Enam unit rumah warga Jorong Padang
Halaban, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Pasaman Barat, ludes
dilalap si Jago Merah. (arafat)
PASBAR, ANALISAKINI.ID--Sebanyak 6 unit rumah milik warga Jorong Padang
Halaban, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat,
ludes terbakar. Musibah memilukan yang membuat bangunan rata dengan tanah itu,
terjadi pada Jumat (14/6/2024), sekira pukul 03.00 WIB.
"Benar, kebakaran hebat terjadi sekira
pukul 03.00 WIB, Jumat, hingga menghanguskan 6 unit rumah warga Jorong Padang
Halaban," kata Sekretaris Pol-PP dan Damkar, Pasaman Barat, Handoko, saat
dihubungi Jumat, kemarin.
Adanya laporan masyarakat, dua
unit mobil damkar serta 16 personel diterjunkan untuk menjinakkan si Jago Merah.
Bukan saja itu, water cannon pihak Polres Pasbar pun diluncurkan ikut serta memadamkan api. Personel
damkar dan petugas Polres serta masyarakat, berjibaku melakukan pemadaman.
Terlebih rumah warga berdempetan dan kebanyakan rumah terbuat dari kayu, hingga
pihak damkar dan masyarakat mengalami sedikit kesulitan saat menjinakkan api.
Alhasil, sekira pukul 07.01 WIB, api baru
dapat dijinakkan dengan menghabiskan sebanyak enam tengki air masing-masing
armada untuk memadamkan api.
Adapun rumah yang terbakar, yakni milik Titi
(50), Andika (36), Nuraini (58), Iyar (58), Yuliasna (55) dan Yogi Setiawan
(30).
Ada korban yang mengalami luka bakar,
yakni Yanti, anak dari Titi, saat ini
dirawat di Puskesmas Sasak. Lalu, Tifani cucu dari Titi, yang mengalami luka
bakar dan dirawat di Puskesmas Sasak. Kemudian, Darlis (40) mengalami trauma dan sempat pingsan.
“Untuk kerugian, kita bersama pihak
Polres, Camat dan Walinagari masih melakukan pendataan di Tempat Kejadian
Peristiwa (TKP)," kata Handoko.
Sementara, Camat Sasak Ranah Pasisie,
Yenni Tunida, saat dihubungi melalui selulernya membenarkan kejadian tersebut.
Namun pihaknya masih di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) bersama pihak
kepolisian dan damkar untuk melakukan pendataan.
"Kita mengimbau agar masyarakat
selalu waspada saat menggunakan peralatan yang dapat memicu kebakaran. Seperti
sambungan arus pendek, kompor gas dan api tungku, sehingga tidak terjadi
hal-hal yang tidak di inginkan," katanya. (arafat)