Petugas pemadam kebakaran melakukan pemadaman api
di Jalan Parak Jambu, Kelurahan
Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Jumat (28/6/2024)
dinihari. (ist)
PADANG,
ANALISAKINI.ID--Satu rumah berlantai tiga di Jalan Parak Jambu Nomor
28, gang Wilis RT 04 RW 09,
Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, hangus dilalap api, Jumat (28/6/2024) sekitar pukul 01.11
WIB. Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun dua orang
terpaksa diungsikan. Kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.
Informasi yang dihimpun, salah seorang saksi mata,
Suci Martia (36), melihat api telah membesar dari dalam rumah. Saat malam buta
itu, warga panik melihat api telah membesar.
Salah seorang warga yang mengetahui kejadian langsung
memberitahukan kepada pemadam kebakaran. Tidak lama berselang, petugas pemadam
tiba di lokasi kejadian.
"Kita mendapat laporan sekitar pukul 01.11 WIB.
Tiga menit kemudian petugas ke lokasi kejadian, dan enam menit kemudian petugas
sudah tiba di tempat kejadian peristiwa (TKP)," kata Kabid Ops Sarana
Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Rinaldi.
Rinaldi mengatakan, petugas berhasil memadamkan api
lebih kurang dua jam lamanya. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas langsung
melakukan pendinginan untuk mencegah adanya api susulan.
"Saat memadamkan api kita tidak ada mendapatkan
kendala, hanya lokasi padat penduduk dan jalan yang dilalui menuju TKP gang
sempit," ujar Rinaldi.
Dikatakan, satu rumah berlantai tiga yang terbakar ini
mengalami rusak berat, beruntung petugas cepat datang ke lokasi kejadian. Terlambat
sedikit saja, api menyebar ke bangunan lainnya yang ada di dekat rumah
terbakar.
Rumah yang terbakar ini akan berdampak pada empat
bangunan lainnya yang ada di dekat rumah terbakar. Apabila tidak berhasil
dipadamkan, empat bangunan ini kemungkinan juga habis terbakar.
"Kami kerahkan 11 unit
armada kebakaran dengan 75 personel untuk memadamkan api," katanya.
Terakhir Rinaldi mengatakan, untuk penyebab kebakaran
pihaknya belum mengetahui, sebab kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan
memasang police line, kita tunggu saja dari kepolisian darimana sumber api
ini," tutupnya. (deri)