arrow_upward

Roni Nazra Dikukuhkan Jadi Kepala OJK Sumbar

Jumat, 21 Juni 2024 : 17.48

 

Roni Nazra (tiga dari kanan), foto bersama dengan Gubernur Mahyeldi, usai dikukuhkan sebagai Kepala OJK Sumbar yang baru, Jumat (21/06/2024). (ist)

PADANG, ANALISAKINI.ID--Roni Nazra, dikukuhkan sebagai Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat (Sumbar) yang baru, menggantikan Guntar Kumala. Acara berlangsung di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (21/6/2024).

Hadir dalam cara pengukuhan Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap anggota Dewan Komisioner OJK, Agusman, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dan undangan lainnya.

Agusman mengatakan, OJK senantiasa siap bersinergi dengan seluruh stakeholder, demi terwujudnya sektor jasa keuangan yang berdaya saing dan berperan optimal, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

“Keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor OJK di daerah, juga sangat bergantung pada kolaborasi dan sinergi dengan para stakeholders," katanya.

Sinergi yang baik antara OJK dan stakeholders, akan mendukung terciptanya lingkungan kerja yang kondusif, inovatif, dan produktif, sehingga diharapkan dapat memicu pertumbuhan industri jasa keuangan yang berkontribusi tinggi terhadap perekonomian daerah dan nasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Sumbar triwulan I Tahun 2024 tumbuh sebesar 4,37 persen. Percepatan ekonomi yang terjadi, terutama berasal dari kontribusi sektor pertanian dan perdagangan.

Sementara Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, sinergi dan kolaborasi pemerintah daerah bersama OJK serta seluruh stakeholders terkait yang sudah terjalin, hendaknya dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Guna mengoptimalkan peluang yang ada dan menciptakan lingkungan yang kondusif.

"Untuk pengembangan usaha masyarakat dalam berbagai sektor, untuk memperkuat perekonomian daerah yang berkelanjutan, bagi kemakmuran masyarakat Sumbar," tambahnya.
Menurutnya, OJK juga telah membantu Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Sumbar. Antaranya dengan pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD), dengan program-program di antaranya program peningkatan akses keuangan syariah, program pemberdayaan UMKM pada setiap Kabupaten/Kota dengan program kredit /pembiayaan melawan rentenir, serta pemberdayaan masyarakat nagari melalui program satu nagari satu BUMNAG dan program nagari keuangan inklusif.

“Kami berharap dan yakin kepala OJK yang baru, dapat melanjutkan program yang sudah ada dan mengembangkan menjadi lebih baik. Ada berbagai inovasi dan terobosan baru, terutama untuk mencapai target inklusi keuangan sebesar 90% pada akhir Tahun 2024,” ujurnya.

iharapkan dengan pergantian kepemimpinan ini, OJK Sumbar dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan sektor jasa keuangan yang stabil, inklusif, dan berkelanjutan. (hen)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved