Saling tukar cinderamata.
Padang, Analisakini.id-
Monitoring dan evaluasi (Monev) penggunaan Dana Desa adalah tahapan yang mesti diikuti. Untuk itu, tim gabungan turun ke lapangan. Hebatnya dan mungkin langka, monev di Nagari Pasie Laweh, Kabupaten Agam, langsung dipimpin oleh orang nomor satu di Kanwil DPJb Sumbar yaitu Kadisnya, Syukriah HG, Senin (4/6/2024).
"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan optimalisasi penggunaan dana desa demi kesejahteraan masyarakat setempat, "kata Syukriah HG.
Dalam arahannya, Syukriah HG menekankan pentingnya peran Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG) sebagai penyalur program Ultra Mikro (UMi).
Program ini diharapkan dapat memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat Nagari Pasia Laweh, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Melalui peran BUMNAG yang krusial dalam menyalurkan UMi, peluang ekonomi baru diharapkan dapat terbuka sehingga kesejahteraan masyarakat desa dapat meningkat.
“Kami mengapresiasi Nagari Pasia Laweh atas upaya maksimal dalam mengoptimalkan Dana Desa, yang menghasilkan beragam program kerja yang sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat," ungkap Syukriah HG.
Selain itu, Syukriah HG juga mendorong pemberdayaan sektor pertanian di Nagari Pasia Laweh. Peningkatan produksi hasil pertanian dianggap sangat penting untuk memenuhi kebutuhan bahan baku bumbu bagi para pengusaha randang yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Randang Minangkabau (HIPERMI). Didorong oleh potensi besar di sektor pertanian, Nagari Pasia Laweh diharapkan mampu meningkatkan supply hasil pertanian guna mendukung pengusaha randang yang membutuhkan bahan baku berkualitas.
“Dari Nagari untuk Negeri,” ujar Syukriah HG, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan desa-desa di Indonesia. Semboyan ini diharapkan dapat menjadi spirit bagi seluruh masyarakat Nagari Pasia Laweh untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan nasional.
Kunjungan kerja ini juga diisi dengan diskusi bersama perangkat desa dan masyarakat mengenai berbagai tantangan yang dihadapi serta rencana strategis ke depan. Syukriah HG berharap, dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, Nagari Pasia Laweh bisa menjadi contoh sukses penggunaan Dana Desa yang efektif dan berdampak positif bagi pembangunan desa lainnya.
"Kami juga mengapresiasi kebijakan Walinagari yang mewajibkan para wali jorong untuk terus meningkatkan kapasitas pendidikannya. Langkah ini membantu meningkatkan kualitas pembangunan di wilayah nagari tersebut," tutupnya. (*)
Bagikan