Ketua
DPRD Sumbar Supardi dan pejabat lainnya saat bersama pelaku UMKM di booth Paviliun Sumbar pada
iven Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2024 di Kemayoran Hall. (ist)
JAKARTA, ANALISAKINI.ID—Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) selama ini, dinilai
mampu sebagai salah satu penopang perekonomian Provinsi Sumatera Barat.
Makanya, sektor ini selalu mendapat perhatian pemerintah daerah. Harus
dipastikan, UMKM harus bisa berkembang hingga ekspansi ke pasar global.
Ketua DPRD Sumbar Supardi,
menegaskan hal itu di sela-sela meninjau booth Paviliun Sumbar di iven Pekan
Raya Jakarta (PRJ) 2024 di Kemayoran Hall C2. Jakarta Fair Kemayoran
atau PRJ sendiri berlangsung pada 12 Juni-14 Juli 2024.
“Untuk diketahui, UMKM
Sumbar termasuk salah satu yang terbesar di Indonesia,” ucap Ketua Supardi.
Dan, di antara 19
kabupaten/kota di Sumbar, daerah yang sangat menggeliat UMKM-nya adalah Kota
Payakumbuh. “Makanya, ke depan Payakumbuh harus dikonsentrasikan sebagai kota
kuliner dan UMKM, sehingga akan berdampak kepada kemajuan daerah,” sebutnya.
Katanya Supardi, pelaku
UMKM Payakumbuh harus bisa hidup dan berkembang dengan potensi yang dimiliki.
DPRD Sumbar hingga unsur pemerintahan daerah lainnya, bertanggung jawab untuk
memfasilitasinya agar bisa ekspansi ke pasar internasional.
Menurut politisi Gerindra
itu, ditampilkannya produk UMKM Payakumbuh di Paviliun Sumbar PRJ 2024, ini
jelas sebentuk upaya pemerintah daerah untuk memajukan UMKM Payakumbuh dan
sekitarnya. “Jadi, tidak hanya transaksi jual beli saja pencapaiannya, namun
bagaimana UMKM Payakumbuh bisa mendapatkan investor lokal maupun luar untuk
lebih berkembang dan mapan,” ujar Supardi.
Pihaknya sebagai ketua
lembaga penyelenggaraan pemerintahan daerah (DPRD Sumbar-red), akan terus
berupaya untuk meningkatkan kualitas produk-produk UMKM, terutama menghasilkan
kemasan yang menarik. Kemasan yang menarik, lanjutnya, tentu menjadi faktor
penunjang produk untuk bisa bersaing dan diterima pada pasar global.
Sementara itu, Kepala
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Novrial mengatakan, gagasan
untuk menampilkan produk UMKM Sumbar di PRJ 2024 merupakan hasil diskusi dengan
ketua DPRD Sumbar Supardi. Terlebih, PRJ merupakan pasar rakyat yang cukup
populer di Indonesia, begitupun dengan persaingan produk juga cukup terbuka.
“Jadi, produk-produk UMKM
yang ditampilkan pada PRJ merupakan yang sangat siap bersaing dan telah
memenuhi kebutuhan pasar,” katanya.
Dia menyebutkan, PRJ
sangat strategis untuk menampilkan produk, karena lamanya satu bulan. Jika di
pameran-pameran lainya hanya tiga hingga satu minggu, itu tidak terlalu efektif
untuk perkembangan produk UMKM masyarakat. (n-r)