arrow_upward

Ketua DPRD Supardi Tinjau Booth Paviliun Sumbar di PRJ 2024, Dorong UMKM Ekspansi ke Pasar Global

Jumat, 14 Juni 2024 : 11.55

 

Ketua DPRD Sumbar Supardi dan pejabat lainnya saat bersama pelaku UMKM di booth Paviliun Sumbar pada iven Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2024 di Kemayoran Hall. (ist)


JAKARTA, ANALISAKINI.ID—Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) selama ini, dinilai mampu sebagai salah satu penopang perekonomian Provinsi Sumatera Barat. Makanya, sektor ini selalu mendapat perhatian pemerintah daerah. Harus dipastikan, UMKM harus bisa berkembang hingga ekspansi ke pasar global.


Ketua DPRD Sumbar Supardi, menegaskan hal itu di sela-sela meninjau booth Paviliun Sumbar di iven Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2024 di Kemayoran Hall C2. Jakarta Fair Kemayoran atau PRJ sendiri berlangsung pada 12 Juni-14 Juli 2024.


“Untuk diketahui, UMKM Sumbar termasuk salah satu yang terbesar di Indonesia,” ucap Ketua Supardi.


Dan, di antara 19 kabupaten/kota di Sumbar, daerah yang sangat menggeliat UMKM-nya adalah Kota Payakumbuh. “Makanya, ke depan Payakumbuh harus dikonsentrasikan sebagai kota kuliner dan UMKM, sehingga akan berdampak kepada kemajuan daerah,” sebutnya.


Katanya Supardi, pelaku UMKM Payakumbuh harus bisa hidup dan berkembang dengan potensi yang dimiliki. DPRD Sumbar hingga unsur pemerintahan daerah lainnya, bertanggung jawab untuk memfasilitasinya agar bisa ekspansi ke pasar internasional.


Menurut politisi Gerindra itu, ditampilkannya produk UMKM Payakumbuh di Paviliun Sumbar PRJ 2024, ini jelas sebentuk upaya pemerintah daerah untuk memajukan UMKM Payakumbuh dan sekitarnya. “Jadi, tidak hanya transaksi jual beli saja pencapaiannya, namun bagaimana UMKM Payakumbuh bisa mendapatkan investor lokal maupun luar untuk lebih berkembang dan mapan,” ujar Supardi.


Pihaknya sebagai ketua lembaga penyelenggaraan pemerintahan daerah (DPRD Sumbar-red), akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk-produk UMKM, terutama menghasilkan kemasan yang menarik. Kemasan yang menarik, lanjutnya, tentu menjadi faktor penunjang produk untuk bisa bersaing dan diterima pada pasar global.


Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Novrial  mengatakan, gagasan untuk menampilkan produk UMKM Sumbar di PRJ 2024 merupakan hasil diskusi dengan ketua DPRD Sumbar Supardi. Terlebih, PRJ merupakan pasar rakyat yang cukup populer di Indonesia, begitupun dengan persaingan produk juga cukup terbuka.


“Jadi, produk-produk UMKM yang ditampilkan pada PRJ merupakan yang sangat siap bersaing dan telah memenuhi kebutuhan pasar,” katanya.


Dia menyebutkan, PRJ sangat strategis untuk menampilkan produk, karena lamanya satu bulan. Jika di pameran-pameran lainya hanya tiga hingga satu minggu, itu tidak terlalu efektif untuk perkembangan produk UMKM masyarakat. (n-r)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved