arrow_upward

Sumatera Barat Pegang Peran Kunci Industri Halal Nasional

Minggu, 05 Mei 2024 : 17.50

 

Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar, Muhammad Irfan Sukarna (nomor empat dari kanan di barisan belakang), foto bersama dengan penerima sertifikat halal dan pejabat terkait lainnya. (hen)

PADANG, ANALISAKINI.ID--Sumatera Barat memiliki peran kunci dalam industri halal nasional, karena memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pusat industri halal di Indonesia.

Dukungan dari Wakil Presiden dan karakteristik unik daerah ini, seperti mayoritas penduduk Muslim, kearifan lokal berbasis syariah, dan keragaman produk kuliner, fashion, serta pariwisata halal, berhasil menciptakan landasan kuat.

"Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah termasuk pemerintah daerah  dan berbagai pemangku kepentingan terkait, telah melakukan berbagai program dan kebijakan untuk mendukung pengembangan ekosistem halal di Indonesia," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar, Muhammad Irfan Sukarna, seusai acara Kick-Off Pendampingan Sertifikasi Halal 3.000 Desa Wisata Tingkat Sumbar, di Kantor Lurah Berok Nipah Kec. Padang Barat, Kota Padang, Sabtu (4/5/2024).

Ia mengatakan, semua upaya ini bertujuan untuk memastikan Indonesia dapat memenuhi standar halal, meningkatkan produktivitas, dan bersaing di pasar global.

"Indonesia, dengan populasi Muslim yang signifikan di dunia, memiliki potensi besar dalam ekonomi halal global. Hal ini terbukti dengan peningkatan posisi Indonesia dalam EkSyar Global dalam beberapa tahun terakhir, dimana saat ni berada di posisi 3 dunia," tambahnya. 

Penguatan ekosistem halal value chain di sektor unggulan, seperti makanan dan minuman, farmasi, mode, dan pariwisata, menjadi kunci untuk terus meningkatkan peran Indonesia dalam industri halal global.

"BI sudah melaksanakan kegiatan fasilitasi dalam sertifikasi halal yang dilakukan oleh KPw BI Sumbar yaitu sertifikasi Halal UMKM diikuti sebanyak 20 UMKM (2022) dan 300 UMKM (2023)," ungkapnya.

Selain itu juga sudah melakukan sertifikasi halal Rumah Potong Hewan (RPH) di Kab. Dharmasraya dan Kota Sawahlunto (2023).

Pembentukan/penguatan Halal Center bersinergi dengan Universitas Andalas (2023).

Kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Sumbar dalam kegiatan Sosialisasi Sertifikasi Halal kepada 1

000 pelaku UMKM (28 Maret 2024) dan penguatan literasi ekonomi syariah melalui kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar).

"Dimana tahun ini memasuki tahun yang ke-8 dengan FESyar wilayah Sumatera akan dilaksanakan pada akhir bulan Mei 2024 di Batam – Kepulauan Riau selain selanjutnya ada FESyar di Kawasan Timur Indonesia dan wilayah Jawa.  Sementara di Sumbar dilakukan Road to FESyar seperti kegiatan pada hari ini," tuturnya.

Hadir juga saat acara perwakilan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Sumbar, Aan Abdul Rozak, Kepala dinas koperasi dan UMKM Padang Fauzan Ibnovi, dan Al Amin mewakili gubernur Sumbar.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada BI Sumbar atas dukungannya dalam mendukung program ini. Kontribusi dari lembaga keuangan seperti BI sangat berarti dalam memfasilitasi pembiayaan sertifikat halal bagi UMKM," kata Abdul Rozak yang juga diaminkan oleh Fauzan Ibnovi, dan Al Amin.

"Program ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, karena langkah kecil ini merupakan bagian penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai produk halal terbesar di dunia," tutup Al Amin. (hen)

 

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved