Jakarta, Analisakini.id-, Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI dengan Direktur Utama BUMN Transportasi, Anggota DPR Komisi VI dari FPKS, Hj. Nevi Zuairina meminta kepada pemerintah agar ada kepastian keselamatan dan kenyamanan pemudik selama masa mudik Lebaran 2024.
"Saya minta ada Fokus utama pada upaya ke arah "zero accident" dengan memberikan pelayanan sempurna dan kenyamanan kepada pengguna jalan raya. Kita semua sudah menyadari betapa pentingnya memastikan setiap perjalanan selama masa mudik berlangsung aman dan lancar," tutur Nevi.
Selain itu, Anggota Badan Anggaran DPR ini juga menyoroti pentingnya meningkatkan teknologi digitalisasi dalam upaya pengawasan dan pemantauan lalu lintas.
"Kami meminta agar pihak terkait, terutama BUMN Transportasi, untuk meningkatkan penggunaan CCTV dan layanan live streaming jalan dengan sinyal yang kuat. Langkah ini akan membantu dalam mendeteksi potensi kecelakaan dan menanggapi dengan cepat untuk mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan," tegas Nevi.
Selanjutnya, Legislator asal Sumatera Barat II ini menekankan pentingnya sinergi koordinasi antara BUMN transportasi dalam melayani pemudik. Kolaborasi yang erat antara ASDP, KAI, Pelni, dan Jasa Marga akan memungkinkan penerapan solusi terbaik dan koordinasi yang efektif dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul selama masa mudik.
Politisi PKS ini mengatakan, isu penyeberangan kendaraan melalui kapal ferry dengan ASDP perlu menjadi perhatian. Ia menekankan perlunya fleksibilitas dalam sistem pembelian tiket untuk menghindari kesulitan yang dialami oleh masyarakat. Peningkatan layanan online harus disertai dengan penyesuaian kebijakan yang lebih ramah pengguna, terutama mengenai batas area bebas pembelian tiket.
Selanjutnya, Anggota Fraksi PKS ini mempertanyakan KAI tentang langkah-langkah antisipasi dalam mengamankan jalur kereta selama masa mudik.
"Kami meminta peningkatan jumlah petugas pengamanan dan penerapan teknologi digital untuk meningkatkan pengawasan keamanan jalur kereta api," Pinta Nevi.
Nevi juga mempertanyakan kepada Pelni terkait evaluasi dan permasalahan yang mendesak dalam pelaksanaan mudik lebaran menggunakan transportasi laut. Ia menegaskan pentingnya penerapan solusi yang efektif untuk memaksimalkan pelayanan dan menurunkan tingkat kecelakaan selama masa perjalanan.
"Saya mengapresiasi kebijakan Jasa Marga yang memberikan pemotongan tarif selama masa mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Namun, kami juga menyoroti perlunya penerapan kebijakan penggeratisan pengguna jalan tol untuk mengurangi kemacetan di pintu gerbang Tol, sebagaimana telah diterapkan di negara lain," Tambahnya.
Akitivis Perempuan PKS ini memperingatkan tentang potensi dampak negatif dari padatnya mobilitas masyarakat terhadap distribusi pengiriman logistik dan bahan bakar ke daerah-daerah. Ia mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk menjaga kelancaran distribusi agar tidak terjadi kelangkaan sembako atau energi di daerah-daerah terpencil.
"Kita semua termasuk pemerintah mesti berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan bekerja sama dengan pihak terkait dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama masa mudik Lebaran 2024. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya dalam menjaga stabilitas dan keamanan transportasi selama periode ini", tutup Nevi Zuairina. (tt)
Bagikan