arrow_upward

Safari Ramadhan di Payakumbuh, Ketua DPRD Sumbar Supardi: Berdayakan Masjid

Jumat, 15 Maret 2024 : 10.38

 

Ketua DPRD Sumbar Supardi berikan bantuan saat safari Ramadhan di Masjid Istiqomah Nagari Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, Kamis (14/3/2024). (humasdprdsb)


PAYAKUMBUH, ANALISAKINI.ID--Sebagai hamba Allah, ikhtiar, sabar dan berdoa adalah jalan terbaik untuk menghadapi berbagai persoalan hidup. Terlebih, sejak beberapa hari belakangan, Sumatera Barat dilandah musibah banjir dan longsor.

“Untuk itu, ayo ramaikan dan berdayakan masjid. Isi dengan berbagai kegiatan positif. Apalagi, saat ini, tengah berada di bulan suci Ramadhan,” ajak Ketua DPRD Sumbar Supardi, saat mengawali kegiatan safari Ramadhan 2024/1445 H di Masjid Istiqomah Nagari Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, Kamis (14/3/2024).

Bukan apa-apa, sambung Supardi, secara geografis Sumbar memang terletak pada daerah yang dilalui oleh patahan semangko. Terhadap hal yang demikian, maka berbagai bencana alam siap terjadi kapan saja. Tidak hanya ancaman gempa atau tsunami, ternyata musibah banjir dan tanah longsor pun menghantui masyarakat. Tidak hanya yang tinggal pada daerah perkotaan, tetapi ancaman itu justru terlihat seperti lebih nyata bagi mereka yang tinggal di daerah aliran sungai maupun pebukitan yang rawan longsor maupun galodo. 

"Musibah itu bisa terjadi kapan saja. Untuk itu, mari kita terus berikhtiar agar terhindar dari musibah, seperti sama-sama menjaga lingkungan. Ramaikan masjid, berdoa, semoga Allah melindungi kita,” katanya.

Betapa tidak, sebut Supardi, arah kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, DPRD dan Pemprov Sumbar, pun terus mensyiarkan pola kembali ke masjid. Ini, lanjutnya, jelas untuk melahirkan generasi emas dan menanamkan pola pendidikan yang berkarakter dengan menyematkan nilai-nilai religius. 

"Yang jelas, jangan tunggu bencana dulu, baru sadar akan pentingnya ibadah," katanya. 

Menurut Supardi bahwa sejatinya masjid itu bukan sekadar tempat beribadah saja, namun bisa juga untuk aktivitas positif lainnya. Seperti bermusyawarah hingga pusat kegiatan pemuda, termasuk untuki latihan silat, misalnya. 

Terkait kebaradaan Masjid Istiqomah, menurut Supardi, dimana rumah ibadah yang menjadi kebanggaan masyarakat Limbukan itu, merupakan salah satu yang tertua di Kota Payakumbuh. Umurnya lebih kurang 100 tahun. 

"Untuk itu, sesuai dengan nama Istiqomah, diharapkan masyarakat Limbokan terus istiqomah pula dalam beribadah kepada Allah SWT. Diharapkan nantinya Sumbar, khususnya Payakumbuh dan Limapuluhkota, terhindar dari bencana dan marabahaya," katanya.

Pada safari Ramadhan tersebut, Ketua DPRD Sumbar menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk pembangunan masjid. Tidak hanya itu, 20 Al Quran dan tambahan bantuan Rp 10 juta dari Bank Nagari juga diserahkan dari momentum tersebut.

Sementara, Pengurus Masjid Istiqomah Dt Zuherman mengatakan, Kenagarian Limbokan terdiri dari tiga koto, sehingga mesjid Istiqomah memiliki tiga kubah menandakan identitas daerah. Katanya, kubah Masjid Istiqomah baru saja direnovasi, ini untuk kenyamanan jamaah. Lalu, pengurus tengah mengupayakan mengganti sajadah dan perlu anggaran Rp 100 juta. 

Untuk diketahui, katanya, tidak hanya renovasi kubah, masjid ini juga menyisakan utang sebesar Rp 10 juta.

“Semoga bantuan safari Ramadhan yang didapatkan akan digunakan pengurus sebaik-baiknya untuk kelangsungan masjid,” ujar Zuherman.

Dalam safari Ramadhan itu, Ketua DPRD Sumbar Supardi didampingi Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Peraturan Perundang-Undangan SekretariatnDPRD Sumbar Zardi Syahrir, Kasubag Humas Protokol Dahrul Idris SSTP. MSi, anggota Komisi Informasi (KI) Sumbar Mona Siska dan Tanti Endang Lestari serta Kacab Perwakilan Bank Nagari Payakumbuh, Afrizon.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Supardi pun menyinggung dan mengimbau untuk memasifkan keterbukaan informasi oleh badan publik agar masyarakat cari tahu tentang informasi publik, karena informasi publik merupakan hak publik. “Masyarakat berhak mendapatkan informasi publik, baik itu informasi tentang bencana maupun informasi lainnya di badan publik,” ucapnya. (n-r)

 

 

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved