Ketua
DPRD Sumbar Supardi saat bersama pelaku UMKM di Payakumbuh. (ist)
PAYAKUMBUH, ANALISAKINI.ID—Sektor usaha mikro,
kecil dan menengah (UMKM) selama ini, terbukti mampu menggeliatkan perekonomian
di tengah masyarakat. Untuk itu, ke depan tetap perlu perhatian dan sokongan
yang lebih optimal lagi agar sektor tersebut kian berdaya dan kuat menghadapi
tantangan ekonomi global.
Ketua
DPRD Sumbar, Supardi, mengatakan hal itu saat menghadiri kegiatan sosialisasi
serta perkenalan sentra oleh-oleh dan kerajinan Minang 'Uda Sayang' di Kota Payakumbuh,
Minggu (04/02/2024).
Menurutnya,
jika hal itu dilakukan, kontan perekonomian Sumbar akan semakin kuat. Sokongan
itu, katanya, bertujuan untuk membuka gerbang promosi para UMKM. Terutama UMKM
yang memasarkan inovasi produk keragaman kekayaan adat dan budaya Sumbatera
Barat.
“Upaya
meningkatkan perenomian suatu daerah tak akan bisa terlepas dari dukungan pada
UMKM. Berbagai upaya peningkatan ekonomi tak akan bisa optimal hasilnya tanpa
ada upaya pula untuk menyokong UMKM. Sokongan dan dukungan ini harus kontinyu, berkelanjutan,
tak boleh terhenti," sebut politisi Gerindra ini.
Dijelaskan
Supardi, sudah banyak pengamat ekonomi yang mengatakan bahwa keadaan di
Indonesia saat ini memperlihatkan kecenderungan akan terjadinya krisis pangan.
"Ya,
ini tentu kabar yang mengkhawatirkan, apalagi UMKM juga dinilai akan menjadi
salah satu korban utama yang terpuruk dikala krisis pangan terjadi,"
ujarnya.
Betapa
tidak, karena banyak UMKM yang bergerak di sektor kuliner. Jika bahan baku
untuk membuat produk kuliner ini berada dalam kondisi langka, tentu saja UMKM
bisa sangat kesulitan.
Hanya
saja, lanjut Supardi, menariknya untuk UMKM juga bisa menjadi perisai untuk
mencegah krisis pangan. "Ketahanan pangan di Indonesia akan sangat
terbantu dengan cara mengikutasertakan UMKM, yang caranya dengan mendorong UMKM
itu sendiri untuk menjadi besar dan berkembang," katanya.
Dengan
perkembangan UMKM, terutama di sektor kuliner makan kebutuhan pangan untuk
memenuhi bahan bakunya juga akan semakin besar. Hal ini mendorong produksi
pertanian juga semakin besar.
Ketika
menghadiri kegiatan tersebut, Supardi mengapresiasi keberadaan sentra oleh-oleh
dan kerajinan Minang 'Uda Sayang' dimaksud. "Saya mengapresiasi upaya
pemilik Uda Sayang yang telah melakukan berbagai inovasi dalam hal promosi
keberagaman UMKM," ujar Supardi.
Ketua
DPRD ini menilai kegiatan sosialisasi dan perkenakan Uda Sayang ini akan
menjadi saat-saat yang penting bagi masyarakat Payakumbuh untuk mengetahui betapa
kayanya beragam produk UMKM di daerah itu.
Terlebih,
keberadaan Uda Sayang sangat mendukung perkembangan UMKM di Payakumbuh yang
tentunya juga akan memberikan dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi Payakumbuh
dan sekitarnya.
Supardi
juga menilai kesuksesan acara sosialisasi dan perkenalan tersebut telah pula
mencerminkan semangat dan kolaborasi yang baik antara pelaku UMKM dan
pemerintah.
“Kita
berharap kolaborasi yang baik ini bisa berlangsung secara berkelanjutan
sehingga nanti bisa memberikan manfaat yang tak putus, untuk UMKM, masyarakat
dan daerah," katanya lagi.
Kehadiran
Ketua DPRD Sumbar Supardi pada acara tersebut dinilai panitia telah menambah
kemeriahan acara. Lebih dari sekedar penghormatan, kehadiran Supardi juga ikut
mengukuhkan momen istimewa dengan kehadiran 100 UMKM unggulan di Sumbar.
Ya, sebagai
tuan rumah, Uda Sayang juga menjadi saksi terselenggaranya platform berkualitas
bagi pelaku UMKM. Mereka menyuguhkan kekayaan produk-produk khas Minangkabau.
Yang
jelas, dalam kegiatan sosialisasi itu, Supardi selain berdialog juga menampung
aspirasi para pelaku UMKM. Dia juga menyampaikan apresiasi pada mereka karena
telah melakukan inovasi dan memasarkan prpduk khas Minang. (n-r-t)