arrow_upward

JJ Dt. Gadang Minta Pelaku UMKM dan Koperasi untuk Kreatif dan Inovatif

Kamis, 08 Februari 2024 : 09.58

 

Anggota DPRD Sumbar JJ. Dt. Gadang, Rabu (7/2/2024), saat sosialisasi Perda No.16 Tahun 2019 di hadapan pelaku UMKM dan koperasi bertempat di Aula Pertemuan Sambalado Kuraitaji, Padang Pariaman. (ist) 


PADANG PARIAMAN, ANALISAKINI.ID—Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk koperasi tentunya, terbukti mampu menjadi penopang pergerakan ekonomi masyarakat. Termasuk tetap bertahan dan kuat dalam menghadapi geliat ekonomi yang tak stabil sekalipun.

“Untuk itulah, sektor ini terus menjadi perhatian serius oleh pemerintah. Bahwa UMKM dan koperasi perlu diperkuat, harus tetap diberdayakan,” kata Anggota DPRD Sumatera Barat, Jasma Juni (JJ) Dt. Gadang saat sosialisasi Perda Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan UMKM, Rabu (07/02/2024) bertempat di Aula Pertemuan Sambalado Kuraitaji, Padang Pariaman.

Menurut politisi Gerindra ini,Perda Nomor 16 Tahun 2019  ini dinilai sangat penting bagi kebangkitan ekonomi masyarakat Sumbar. Langkah DPRD Sumbar sebagai lembaga yang menggodok Perda ini, lanjutnya, merupakan cara wakil rakyat mendorong pemprov menjalankan pemberdayaan dan perlindungan koperasi dan UMKM di Sumatera Barata lebih optimal lagi.

Dikatakan JJ Dt Gadang, Perda ini merupakan komitmen keberpihakan Pemprov-DPRD Sumbar bagi pelaku UMKM guna mendorong terwujudnya keadilan dan kesejahteraan ekonomi di daerah ini.

“Ya, dengan regulasi daerah ini diharapkan kian mendorong pertumbuhan dan meningkatkan daya saing koperasi dan usaha kecil menengah. Payung hukumnya sudah jelas, semoga tersosialisasi dengan baik dan berdaya guna untuk membangkitkan perekonomian masyarakat kita,” ujar wakil rakyat dari Dapil II (Padang Pariaman dan Kota Pariaman) ini.

Pada kesempatan tersebut, di juga menyinggung pentingnya para pelaku UMKM untuk terus berkreasi, berinovasi sesuai perkembangan teknologi informasi saat ini.

“Kita harus inovatif sesuai perkembangan zaman. Dan harus cerdas membaca peluang pasar,” pintanya.

Kegiatan sosper sendiri dihadiri para pelaku UMKM dan koperasi, para walinagari, para walikorong, pemuka masyarakat, stakeholder dan OPD terkait, dan lainnya.



Sementara, pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Endrizal, pun turut memotivasi para pelaku UMKM yang hadir.

Dia juga membeberkan sejumlah program unggulan Sumbar saat ini, di antaranya terkait penguatan koperasi dan UMKM ini, yang termaktub dalam program Sumbar Sejahtera. Yang lainnya, sebut Endrizal, ada Sumbar Religius dan Berbudaya, serta Sumbar Sehat dan Cerdas.

Dia melihat, khusus untuk penguatan koperasi dan UMKM, maka kehadiran Perda ini tentu akan menjadi sebuah produk hukum yang mengatur dan menjamin keberlangsungan koperasi dan UMKM di Provinsi Sumbar.

“Yang jelas, kita terus menggiatkan ekonomi kreatif di tengah masyarakat dan mendukung koperasi dan pelaku UMKM melakukan berbagai inovasi. Akan halnya  dari produk hingga pemasaran dengan pola digitalisasi sampai membuat sentra-sentra industri UMKM kita kian berdaya. (n-r)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved