Padang, Analisakini.id-Pernah menjadi kepala daerah hingga dua periode dan menuai prestasi pula, tidak menjadi jaminan melenggang ke DPRD Sumbar. Soalnya, kebanyakan mereka kandas bahkan ada yang diikalahkan oleh wajah baru.
Setidaknya ada 14 mantan kepala daerah (bupati/wabup dan walikota/wawako) berdasarkan sistem penghitungan (rekapitulasi) suara resmi KPU yang bisa diakses di pemilu2024.kpu.go.id, per 20 Februari pukul 20.00 wib,
kandas. Impian mereka menjadi wakil rakyat pada Pileg 2024 ini, hampir terkubur.
Siapa saja mereka? Yaitu Mahyudin (mantan Walikota Pariaman) yang maju lewat PKS dapil Sumbar 2. Mahyudin meraup 1.960 suara, kalah cukup jauh dari Muhammad Yasin yang meraih 3.704 suara. Ini adalah kekalahan ketiga Mahyuddin bertarung jadi legislator. Pileg 2014 dan 2019, Mahyudin bidik kursi Senayan.
Selanjutnya adalah Irwan Fikri (mantan Wabup Agam) dan Ismet Amzis (mantan Walikota Bukittinggi). Kedua maju lewat Partai Demokrat dari Dapil Sumbar 3. Mereka dikalahkan oleh istri mantan Walikota Bukittinggi, Yessi Endriani Ramlan Nurmatias. Yessi meraup 3.275 suara. Irwan Fikri 2.185 suara dan Ismet Amzis 2.085 suara. Ismet saat ini juga anggota DPRD Sumbar.
Berikutnya adalah Atos Pratama (wakil Bupati Pasaman) maju dari Partai Demokrat dapil Sumbar 4. Atos meraih 1.227 suara kalah dari Selamat yang meraup 8.589 suara.
Lalu, Asyirwan Yunus (mantan Wakil Bupati Limapuluh Kota) yang maju lewat Partai Gerindra dapil Sumbar 5 juga belum beruntung. Dia meraih 1.182 suara dan kalah cukup telak dari Ketua DPRD Sumbar Supardi yang meraup 6.223 suara.
Lalu Ismed, mantan Wawako Sawahlunto yang meraih 8.308 suara dari Partai Gerindra Dapil Sumbar 6. Dia kalah dari pendatang baru Roni Mulyadi yang dapat 11.359 suara.
Selanjutnya Zuldafri Dharma (mantan Bupati Tanah Datar) yang maju lewat Partai Golkar dapil Sumbar 6. Zuldafri dapat
9.179 suara kalah dari istri mantan Bupati Dharmasraya, Zaksai Kasni Adi Gunawan yang memperoleh 12.446 suara.
Lalu, Desra Ediwan Anantanur (mantan Wakil Bupati Solok du a periode) yang maju lewat Partai Golkar dapil Sumbar 7. Sekretaris Partai Golkar Sumbar ini hanya meraih 5.459 suara. Kalah telak dari pendatang baru Yogi Pratama yang meraup 16.168 suara.
Berikutnya adalah Syamsu Rahim (mantan Walikota Solok sekaligus juga mantan Bupati Solok) juga kandas di Pileg kali ini. Dia hanya meraih
6.688 suara di Dapil Sumbar 7 dari Partai NasDem dan kalah dari Abdul Rahman (mantan Wakil Bupati Solok Selatan) yang meraup 9.277 suara.
Kemudian, Irzal Ilyas (mantan Walikota Solok) yang maju lewat Partai Demokrat dari Dapil Sumbar 7 meraih 3.497 suara kalah dari Agus Syahdeman yang memperoleh
5.694 suara. Irzal saat ini juga anggota DPRD Sumbar.
Selanjutnya kepala daerah yang kandas adalah Yuddas Sabaggalet (mantan bupati Mentawai). Yudas kalah dari Sri Kumala Dewi yang maju dari PDIP dapil Sumbar 8. Yudas meraih 4.006 suara dan Dewi 7.319 suara.
Mantan kepala daerah ke-14 yang gagal bidik kursi DPRD Sumbar adalah Syafrizal (wakil Bupati Pesisir Selatan). Mantan pj. Bupati Dharmasraya dan pj. Bupati Mentawai ini kalah dari Zarfideson di Partai Golkar dapil Sumbar 8. Syafrizal dapat 3.201 suara sedangkan petahana Zarfideson meraih 5.040 suara.(*)
Bagikan
