arrow_upward

Di Hadapan Puluhan Wartawan, Dirut Bank Nagari Muhammad Irsyad Pamit, Ini Alasannya

Jumat, 02 Februari 2024 : 14.56


Padang, Analisakini.id-Dirut Bank Nagari Muhammad Irsyad saat ekspos kinerja Bank Nagari Tahun 2023, Jumat (2/2/2024) membuat puluhan wartawan cukup terkejut. Soalnya di penghujung ekspos, Jack, sapaan akrab Muhammad Irsyad pamit kepada wartawan.

"Dalam kesempatan ini, saya juga mohon pamit. Sebab jumpa pers kali ini adalah untuk yang terakhirnya sebagai pimpinan di Bank Nagari. Masa jabatan Direksi periode 2020-2024 habis 16 Februari mendatang.  Sekarang sedang berlangsung pula proses seleksi Calon Direksi. Jadi mohon maaf kalau ada kesalahan dan kekhilafan selama ini. Maklumlah, manusia tidak ada yang sempurna," kata Irsyad.

Mendengar hal itu tentu saja kalangan wartawan terkejut. Tak terasa saja. Ternyata hampir finish. "Tenang Pak Haji. Di kadai kopi, lanjut terus" sambung Irsyad menyapa Heranof (mantan Ketua PWI Sumbar) yang duduk paling depan mengitari meja bundar bersama Plt. Ketua PWI Sumbar Widya Navies, Dr. Basril Basyar, Zul Effendi (Pemimpin Umum Harian Haluan) dan Rommi Delfiano (Pimred Padang Ekspres).

Heranof pun tertawa kecil. "Main domino gai, Om Jack,"sela Heranof.

Irsyad tersenyum. Para direksi lain, tersenyum sambil tertawa. Wartawan? Senyum sambil tertawa juga.

Ya, benar, jabatan Direksi Bank Nagari periode 2020-2024 habis 16 Februari. Dan Irsyad sendiri juga menjelaskan dia tidak mau diperpanjang jika Direksi baru belum terpilih. "Kan ada Pak Gusti Chandra, Pak Sania Putra, Pak Restu Wirawan di jajaran Direksi untuk menakhodai jalannya roda Bank Nagari," katanya.

Siapa Muhammad Irsyad?

Sepintas dan baru kenal, orang tak percaya dia seorang pejabat kelas utama. Maklum tampilan biasa, tidak eksklusif, merakyat dan "palapau". Padahal jabatan yang disandangnya adalah orang nomor satu di Bank Nagari. Menjadi Direktur Utama.

Muhammad Irsyad asal Pariaman kelahiran Padang pada 8 Agustus 1963 ini adalah profesional perbankan. Meniti karir dari bawah di Bank Nagari sebelum mencapai posisi puncak sebagai Direktur Utama di bank plat merah milik Pemprov Sumbar dan Pemkab/kota se-Sumbar itu.

Tamat kuliah di Pertanian Unand pada 1988, tidaklah menjadi halangan bagi Jack, sapaan akrab Muhammad Irsyad untuk memasuki dunia perbankan. Dia diterima di bank plat merah ini pada tahun 1989. Setelah diterima, dia justru menjawab dengan serius belajar, rajin bertanya dan giat bekerja dalam melakoni tugas sebagai karyawan Bank Nagari.

Profesional dalam bekerja mengantarkan Jack menjadi Kepala BPD Cabang Koto Baru pada 2004. Lalu di Pariaman, Solok hingga pada 2008 ditarik ke kantor pusat sebagai Wakil Pimpinan Cabang Utama.

Karir gitaris handal dan jago nyanyi ini pun terus menanjak. Pada 2010 menjadi Wakil Pemimpin Divisi Kredit dan Mikro Banking lalu Kepala Divisi Penyelamatan Kredit. Selanjutnya menjadi Pemimpin Divisi Umum pada tahun 2012 dan Pemimpin Divisi Kredit dan Mikro Banking pada tahun 2014.

Sebelum diangkat menjadi Direktur Utama pada Rapat Umum Pemegang Saham - Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat, Jack menjabat sebagai Direktur Keuangan periode 2016-2020.

Selama memimpin Bank Nagari, dia sukses membawa bank ini lebih baik. Laba menanjak, kredit tumbuh dan variasi yang dibeli banyak juga. Semua untuk memudahkan dan memanjakan klien.

Bahkan saat pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Sumbar, Bank Nagari termasuk mampu beradaptasi. Era digital digencarkan dan terus melahirkan inovasi. Hanya satu tekad, kehadiran Bank Nagari untuk memberikan dampak positif kepada daerah dan masyarakatnya. Perekonomian berputar, UMKM hidup dan bersemangat. 

Wajar juga jika, Bank Nagari cukup banyak meraih penghargaan karena kinerja yang memuaskan dan terukur itu. Bisa dicapai tak terlepas dari sosok kepemimpinan seorang Muhammad Irsyad.

"Bank adalah soal kepercayaan. Maka itu yang harus dijaga dan dipelihara. Bagusnya kinerja Bank Nagari berkat peran semuanya. Gubernur, DPRD Sumbar, Bupati/Walikota se-Sumbar, kerja tim Bank Nagari dan para nasabah," kata Irsyad yang saat kuliah di Pertanian Unand juga hobi mendaki gunung.

Kini, masa pengabdiannya hampir injury time. Mulai menjadi karyawan biasa pada 1989 hingga Direktur Utama pada 2020 sampai sekarang. Jadi 35 tahun, mengabdikan diri di Bank Nagari. Selamat Om Jack. Jasamu, tiada tara. Semoga di tangan generasi penerusmu, Bank Nagari tetap jaya. (effendi)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved