PADANG, ANALISAKINI.ID—Gunung Marapi yang
terletak di Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatera Barat, statusnya naik
menjadi “siaga” atau level III. Hal ini
karena terjadinya peningkatan erupsi yang cukup signifikan sejak beberapa hari
belakangan.
Pusat Vulkanologi
dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
melaporkan, status Gunung Marapi yang berada di Sumbar, naik menjadi level III
atau siaga.
"Ya,
berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh tingkat aktivitas
Gunung Marapi, dinaikkan dari level II (waspada) menjadi level III (siaga)
terhitung 9 Januari 2024 pukul 18:00 WIB dengan rekomendasi yang disesuaikan
potensi/ancaman bahaya terkini," kata Kepala PVMBG, Badan Geologi
Kementerian ESDM, Hendra Gunawan, melalui keterangan tertulisnya yang didapat Analisakini.id, Selasa (09/01/2024) malam.
Dengan
adanya peningkatan status tersebut, PVMBG pun mengeluarkan sejumlah
rekomendasi. Pertama, masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Marapi,
pendaki, pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki atau berkegiatan di
wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah verbeek).
Kedua,
masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran dan bantaran sungai-sungai
yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi atau
ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama saat musim hujan.
Jika
terjadi hujan abu masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan
mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan, serta perlengkapan lain
untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu, warga diimbau mengamankan sarana
air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar
tidak roboh.
Seluruh
pihak diimbau tetap menjaga suasana kondusif di tengah masyarakat, tidak
menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang sumbernya
tidak jelas.
Rekomendasi
selanjutnya yakni Pemerintah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten
Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan PVMBG di
Bandung, atau Pos Pengamatan Gunung Marapi di Kota Bukittinggi.
Terakhir,
masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau
perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi
android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau
https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan
instagram).
Hendra
mengatakan, berdasarkan pengamatan visual 1-8 Januari 2024 Gunung Marapi
terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih
hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi sekitar
150-700 meter di atas puncak.
Erupsi
teramati dengan tinggi kolom 700 meter di atas puncak dengan kolom erupsi
berwarna kelabu. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah utara, timur
laut, selatan, dan barat daya. Suhu udara sekitar 19-27,5 derajat celsius. (n)