Ketua DPRD Sumbar, Supardi, saat reses di Nagari
Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (25/01/2024).
(humasdprdsb)
LIMAPULUH KOTA,
ANALISAKINI.ID—Saat reses perseorangan di Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX,
Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (25/01/2024), Ketua DPRD Sumbar Supardi
mendapat banyak ‘titipan’ dari masyarakat setempat untuk segera diperjuangkan. Aspirasi
dan harapan masyarakat itu bermacam-macam, mulai dari perbaikan jalan, berharap
berbagai bantuan, hingga normalisasi sungai.
"Ya. Kita tampung semua aspirasi masyarakat yang cukup beragam
tersebut. Ini yang kita harapkan, datang dari masyarakat, tentu nanti juga
untuk masyarakat itu sendiri. Kita himpun. Insyaallah akan diperjuangkan dengan
ruang lingkup pembangunan daerah dalam APBD dan sesuai kewenangan pemerintah Provinsi
Sumatera Barat, tentunya," ujar Supardi.
Seperti diketahui, reses wakil rakyat dimaksud, memang untuk menyerap,
menjaring dan menghimpun aspirasi masyarakat/konstituen. Baik berupa pengaduan,
berharap bantuan, penyampaian informasi untuk pembangunan dan lainnya, demi kemajuan
pembangunan daerah bersangkutan.
Politisi Gerindra itu mengatakan, reses anggota DPRD ini adalah wadah yang
dimiliki oleh sesorang wakil rakyat untuk dapat bertatap muka secara langsung
serta dapat menindaklanjuti aspirasi masyarakat sesuai kewenangan anggota
DPRD.
“Ini juga sebentuk pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen
daerah pemilihan," katanya.
Diakuinya, saat reses, bertemu dengan masyarakat, kontan banyak masukan.
Akan halnya saat di Durian Tinggi, muncul usulanseperti pembangunan jalan usaha
tani, bantuan bibit dan bantuan alat traktor. Lalu aspirasi pembangunan jalan
provinsi di daerah setempat hingga normalisasi sungai.
“Yang jelas, semuanya kita tampung. Akan diusahakan dalam peyusunan RKPD
yang akan dilaksanakan pada Maret 2024 mendatang. "Insyaallah aspirasi
masyarakat ini akan kita proses berdasarkan proposal usulan dari walinagari
pada anggaran perubahan 2024 nanti,” terang Supardi.
Sebelumnya, saat pertemuan itu, Wali Nagari Durian Tinggi meminta agar
pembangunan jalan provinsi yang berada di Kenagarian Sialang dapat diperbaiki,
serta normalisasi Sungai Kapur Sembilan, yang sering dilanda
banjir.
Selain itu, karena masyarakat Nagari Durian Tinggi banyak yang bergerak
pada sektor UMKM, maka ini tentu perlu menjadi perhatian pemerintah kabupaten
dan provinsi.
Terkait sektor UMKM ini, Kepala Cabang Bank Nagari Kota Payakumbuh Afrizon,
yang turut hadir menyebutkan, siap mendukung peningkatan kesejahteraan UMKM
masyarakat setempat. Bukan apa-apa, lanjutnya, pihak Bank Nagari sendiri punya
program kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga yang sangat kecil dan tanpa
agunan.
"Kita berharap program ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menambah
modal dalam upaya pengembangan usaha itu sendiri,” katanya.
Dalam reses perorangan ini, hadir sejumlah tokoh masyarakat, pejabat nagari
dan ratusan masyarakat. (n-r)