arrow_upward

Saat Reses, Ketua DPRD Sumbar Dapat ‘Titipan” Mulai Perbaikan Jalan Hingga Normalisasi Sungai

Jumat, 26 Januari 2024 : 10.01

 

Ketua DPRD Sumbar, Supardi, saat reses di Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (25/01/2024). (humasdprdsb)


LIMAPULUH KOTA, ANALISAKINI.ID—Saat reses perseorangan di Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (25/01/2024), Ketua DPRD Sumbar Supardi mendapat banyak ‘titipan’ dari masyarakat setempat untuk segera diperjuangkan. Aspirasi dan harapan masyarakat itu bermacam-macam, mulai dari perbaikan jalan, berharap berbagai bantuan, hingga normalisasi sungai.   

"Ya. Kita tampung semua aspirasi masyarakat yang cukup beragam tersebut. Ini yang kita harapkan, datang dari masyarakat, tentu nanti juga untuk masyarakat itu sendiri. Kita himpun. Insyaallah akan diperjuangkan dengan ruang lingkup pembangunan daerah dalam APBD dan sesuai kewenangan pemerintah Provinsi Sumatera Barat, tentunya," ujar Supardi.

Seperti diketahui, reses wakil rakyat dimaksud, memang untuk menyerap, menjaring dan menghimpun aspirasi masyarakat/konstituen. Baik berupa pengaduan, berharap bantuan, penyampaian informasi untuk pembangunan dan lainnya, demi kemajuan pembangunan daerah bersangkutan.  

Politisi Gerindra itu mengatakan, reses anggota DPRD ini adalah wadah yang dimiliki oleh sesorang wakil rakyat untuk dapat bertatap muka secara langsung serta dapat menindaklanjuti aspirasi  masyarakat sesuai kewenangan anggota DPRD.

“Ini juga sebentuk pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen daerah pemilihan," katanya.

Diakuinya, saat reses, bertemu dengan masyarakat, kontan banyak masukan. Akan halnya saat di Durian Tinggi, muncul usulanseperti pembangunan jalan usaha tani, bantuan bibit dan bantuan alat traktor. Lalu aspirasi pembangunan jalan provinsi di daerah setempat hingga normalisasi sungai.

“Yang jelas, semuanya kita tampung. Akan diusahakan dalam peyusunan RKPD yang akan dilaksanakan pada Maret 2024 mendatang. "Insyaallah aspirasi masyarakat ini akan kita proses berdasarkan proposal usulan dari walinagari pada anggaran perubahan 2024 nanti,” terang Supardi. 

Sebelumnya, saat pertemuan itu, Wali Nagari Durian Tinggi meminta agar pembangunan jalan provinsi yang berada di Kenagarian Sialang dapat diperbaiki,  serta normalisasi Sungai Kapur Sembilan, yang sering dilanda banjir.  

Selain itu, karena masyarakat Nagari Durian Tinggi banyak yang bergerak pada sektor UMKM, maka ini tentu perlu menjadi perhatian pemerintah kabupaten dan provinsi. 




Terkait sektor UMKM ini, Kepala Cabang Bank Nagari Kota Payakumbuh Afrizon, yang turut hadir menyebutkan, siap mendukung peningkatan kesejahteraan UMKM masyarakat setempat. Bukan apa-apa, lanjutnya, pihak Bank Nagari sendiri punya program kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga yang sangat kecil dan tanpa agunan.

"Kita berharap program ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menambah modal dalam upaya pengembangan usaha itu sendiri,” katanya.

Dalam reses perorangan ini, hadir sejumlah tokoh masyarakat, pejabat nagari dan ratusan masyarakat. (n-r)




 

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved