Padang, Analisakini.id-Musibah bencana alam erupsi Gunung Marapai terjadi pada 3 Desember 2023. Akibatnya, beberapa wilayah di sekitar Gunung Marapi dilanda hujan abu vulkanik, sejumlah pendaki juga menjadi korban. Data terkini, Gunung Marapi masih berstatus Waspada.
Alhamdulillah seluruh korban telah ditemukan 75 orang sesuai dengan data dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumbar, 9 di antaranya korban yang meninggal dunia berasal dari Padang.
Wako Padang Hendri Septa didampingi sekda Andree H. Algamar, Ka-Dinsos Heriza Syafani beserta jajaran Pemerintah Kota Padang lainnya, mengunjungi salah satu rumah keluarga korban erupsi Gunung Marapi, Reyhani Zahra Fadli (almh) putri dari pasangan Esky Fadli dan Ibuk Lolita Syaiful yang beralamat di Jl.Dr. Soetomo Nom 61 Kelurahan Simpang Haru Kecamatan Padang Timur, Kamis (7/11/2023).
Sebelum menyerahkan bantuan sosial dan santunan kepada keluarga Almh. Reyhani Zahra, Wako Padang Hendri Septa menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang dan pribadi turut berduka cita atas kepergian ananda Almh. Reyhani Zahra. "Sebagai orang yang beriman, saya mengingatkan diri saya dan kita semua musibah ini adalah bentuk pelajaran bagi kita semua, Wako Padang juga memberikan nasehat dengan melalui dalil Q.S Al Ankabut ayat 57:
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ ٥٧
Artinya: (Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Kemudian, hanya kepada Kami kamu dikembalikan.)
"Kami meminta kepada keluarga almarhumah agar selalu bersabar terhadap ujian yang diberikan oleh Allah SWT," tukas Wako Hendri Septa lalu serahkan bantuan sosial berupa sandang dan sembako juga bantuan santunan kematian senilai RP. 15.000.000,- nantinya juga akan segera diserahkan melalui Dinas Sosial Kota Padang kepada ahli waris dari almarhumah Reyhani Zahra, bantuan tersebut juga akan diserahkan kepada 9 korban erupsi Gunung Marapi yang berasal dari Padang. (rel)
Bagikan
