arrow_upward

Mengulang Prestasi Tahun Lalu, Dirut Bank Nagari Kembali Raih Top 100 CEO Infobank

Selasa, 05 Desember 2023 : 20.24
Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Muhamad Irsyad, berhasil meraih penghargaan Top 100 CEO dan The Next Leaders Forum sektor keuangan dari Majalah Infobank.

Jakarta, Analisakini.id – Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Muhamad Irsyad, berhasil meraih penghargaan Top 100 CEO dan The Next Leaders Forum sektor keuangan dari Majalah Infobank.

Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan di Four Seasons Hotel Jakarta, pada Selasa, (5/11/2023) dalam acara “Top 100 CEO & The Next Leader Forum 2023” dengan tema “The Inspiration from Successful Leaders in Crisis” yang digelar oleh Infobank Media Group dan Ikatan Bankir Indonesia (IBI).

Dirut Bank Nagari Muhamad Irsyad mengatakan, penghargaan yang ia terima merupakan hasil kerja keras semua pihak di Bank Nagari, yang dibuktikan dengan torehan kinerja positif hingga November 2023.

“Saat ini Bank Nagari terus mengembangkan infrastruktur digital terkait operasional, produk dan distribusi,” jelasnya.

Diketahui, Infobank Top 100 CEO 2023 adalah 100 pemimpin perusahaan terpilih dari lima sektor industri, yakni perbankan, asuransi jiwa, asuransi umum, multifinance, dan BUMN.

Chairman of Infobank Media Group Eko B. Supriyanto menjelaskan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras para CEO dan next leaders yang dianggap berhasil di sektor keuangan maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Infobank bersama IBI menyaring ribuan nama CEO dan leaders yang memiliki rekam jejak dalam merealisasikan gagasan dan inovasi untuk memajukan perusahaan. Sebanyak ribuan nama yang ada di database Infobank, maka terpilih 100 CEO yang dinilai berkinerja terbaik.

“Pemimpin itu ditempa oleh krisis, tidak pernah ada pemimpin sukses yang instan. Bahkan saya banyak belajar, ada satu anak pemegang saham yang luar biasa bahkan dia bisa langsung menjadi direktur utama dan ini dia melewati dari bawah. Dan ini perlu catatan khusus di kita, pada suatu saat mereka akan menginspirasi kita semua,” ujar Eko B. Supriyanto dalam sambutannya, Selasa (5/12/2023).

Selain para CEO terpilih, Infobank juga menyematkan penghargaan kepada 200 next leaders atau pemimpin potensial di industri keuangan. Para next leaders ini memiliki usia yang relatif muda atau berada di bawah 50 tahun. Eko mengatakan, baik Top 100 CEO dan 200 Next Leaders tersebut terpilih berdasarkan tiga kriteria.

“Courage [keberanian] itu adalah sesuatu yang bisa saya ambil hikmah. Yang kedua ialah tidak pernah menyerah dan selalu berinovasi. Ketiga, mampu membangun tim yang luar biasa dan bisa melahirkan generasi-generasi berikutnya. Kita memiliki next generation. Teman-teman yang ada di industri keuangan usianya relatif masih muda. Usianya yang kita anggap sudah akan menggantikan generasi berikutnya, yaitu mereka yang di bawah 50 tahun,” sambungnya.

Adapun, kata Eko, database Infobank yang berisi Top CEO dan next leaders ini bisa menjadi rujukan bagi industri keuangan untuk mencari head hunter. Menurunya, ada banyak dari bank-bank asing seperti UOB dan OCBC yang merekrut bankir lokal untuk memperkuat human capita di perusahaannya. Bankir-bankir lokal ini dinilai jauh lebih memahami pasar yang ada di dalam negeri.

“Timbul suatu ide, bagaimana database ini akan kita dedikasikan buat industri misalnya menjadi semacam head hunter. Jadi ketemu ide baru lagi, gitu kan. Siapa tahu kita akan menjadi head hunter. Jangan sampai head hunter dari asing-asing yang kita tidak tahu. Kita nggak ngerti siapa yang akan duduk di sini. Apalagi bank-bank Jepang dan Korea sangat rajin sekali belanja bankir-bankir lokal,” jelasnya.

Launching Buku The Art of Leadership in Crisis

Penghargaan Top 100 CEO dan 200 Next Leaders 2023 ini juga dibarengi dengan peluncuran buku Rahasia 9 Business Leaders berjudul “The Art of Leadership in Crisis”.

Buku ini ditulis oleh Karnoto Mohamad, Wakil Pemimpin Redaksi Infobank sekaligus Pemimpin Redaksi The Asian Post. Buku ini menceritakan kisah dan praktek kepemimpinan oleh 9 pemimpin bisnis senior yang berhasil menyelesaikan krisis di perusahaan.

“Hari ini kita akan meluncurkan 9 tokoh yang kita anggap dalam sejarah Infobank selama 45 tahun melampaui dan terbang bersama krisis. Ini adalah warisan yang kita tujukan kepada Indonesia bahwa menjadi pemimpin bukanlah instan, bukan karena asam sulfat tetapi mereka dilahirkan dan juga kerja keras dari bawah. Dari 9 tokoh ini saya banyak belajar bagaimana dia memutuskan keberanian dalam situasi yang sangat sulit,” tambah Eko.

Sebanyak 9 pemimpin tersebut adalah Mochtar Riady (memimpin krisis di BCA pada 1975), Dahlan Iskan (memimpin krisis di Jawa Pos pada 1982), Mu’min Ali Gunawan (memimpin PaninBank saat krisis 1998), Djohan Emir Setijoso (memimpin krisis di BCA pada 1998), Agus Martowardojo (memimpin krisis di Bank Mandiri pada 2005).

Kemudian, Batara Sianturi (memimpin Citi Hungaria pada krisis global 2008), Elia Massa Manik (memimpin krisis di Elnusa pada 2011), Tigor Siahaan (memimpin krisis di Citibank pada 2011 dan Bank CIMB Niaga pada 2016), dan Ridha Wirakusumah (memimpin krisis di PermataBank pada 1997).

Menurut Karnoto Mohamad, business leader dengan kualifikasi dan pengalaman seperti yang mereka miliki sangatlah langka sehingga sangat penting untuk ditulis bagaimana mereka berhasil mempraktekkan kepemimpinan dalam krisis.

“Berdasarkan riset pustaka dan wawancara langsung, para pemilik perusahaan yang sedang krisis selalu mencari orang yang dipercaya mampu menyelesaikan krisis berdasarkan kemampuan dan pengalamannya. Umumnya suilit didapatkan, karena jarang dan kalaupun ada mereka pasti sedang memimpin, dan belum tentu bersedia. Kalaupun bersedia, bukan alasan uang, tapi soal tantangan, kehormatan dan kredibilitas, atau karena ingin memberi kontribusi yang lebih besar bagi industri atau negara,” kata Karnoto.

Karnoto Mohamad menjelaskan, 9 senior corporate leaders yang berpengalaman ini menyelesaikan krisis memiliki integritas tinggi. Di mata Karnoto, mereka sangat bertanggung jawab, menyukai tantangan dan berani tidak popular, rela berkorban dan berorientasi kepada hasil.

“Mereka juga independen dan tidak memiliki kepentingan pribadi, seorang yang ambisius dan memiliki endurance, memiliki rasa kemanusiaan dan arah yang jelas, penuh ide dan berpikir out of the box, serta memiliki sifat sebagai the great leader,” jelas Karnoto. 

Perhelatan Tp 100 CEO dan 200 Next Leaders 2023 ini disponsori oleh sejumlah perusahaan, yakni Asuransi Central Asia, Asuransi Umum Bumida, SG Finance, SGMW (Wuling), Bank KB Bukopin, Bank Kalteng, Yodya Karya, AXA Mandiri Financial Services, Bank Syariah Indonesia, Bank Panin, Bank BCA, Asuransi Ramayana, BCA Finance, Prudential Life Assurance, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank BTN, Jasa Raharja, Bank Mandiri, Bank Hibank Indonesia, Rintis Sejahtera, Buana Finance, Indolife Pensiontama, Bank Kaltimtara, Asuransi Maximus, Mandiri Utama Finance, Bank Sulselbar, Bank Mayapada, Bank Mestika, Wahana Ottomitra Multiartha (WOM), BCA Insurance.

Kemudian, Astra Sedaya Finance, Bank Danamon, Permodalan Nasional Madani (PNM), CIMB Auto Finance, Tugu Insurance, Bank Rakyat Indonesia, Astra Financial, Bank BJB, BPD Bali, Perta Life Insurance, Bank Nagari, Maybank Indonesia Finance, Bank Raya, IFG Life,Bank Pembangunan Daerah, Kalimantan Barat (Kalbar), Bank NTB Syariah, Asuransi Cakrawala Proteksi, Bank Mandiri Taspen, Mandala Multifinance, Mandiri Tunas Finance, Sarana Multigriya Finance, Asuransi Sompo Indonesia, Asuransi Jiwa Central Asia Raya, Bank Sumsel Babel, Bank Sultra, Bank Muamalat, Brantas Abipraya, Bank BTPN Syariah, Asuransi Candi Utama, Bussan Auto Finance, Super Bank Indonesia, Bank BCA Syariah, Bank CIMB Niaga, Federal International Finance, Adira Dinamika Multi Finance, Bank Commonwealth, Asuransi Jiwa BCA, Bank Ganesha, Mitra Kasih Perkasa, BPD DIY, dan Jasa Marga. (*) 




 

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved