Sekda Andree Algamar menyerahkan hadiah dan penghargaan kepada ASN Kota Padang saat peringatan HUT KORPRI ke-52 usai upacara peringatan di Lapangan Balai Kota Aia Pacah, Rabu (29/11). |
Padang, Analisakini.id-KORPRI memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa Indonesia dan merupakan salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa.
Untuk itu diingatkan kembali tentang netralitas dimaksud karena orientasi KORPRI tetap tidak berubah yaitu untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI.
Hal itu ditegaskan Walikota Hendri Septa diwakili Sekda Andree Algamar saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-52 tahun 2023, di Lapangan Balaikota Aia Pacah, Rabu (29/11). Tema HUT KORPRI tahun ini “Korprikan Indonesia”.
Disebutkan, saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar yaitu karena perkembangan teknologi dan perubahan harapan masyarakat yang terus meningkat. Dua faktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh Korpri.
Saat ini dunia sudah digerakan oleh AI (Artificial inteleigence), IoT (internet of thing), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik sehingga kita tidak bisa lagi menggerakkan pemerintahan dengan cara-cara lama.
ASN tidak boleh menyelesaikan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu dan harus menyelesaikan masalah yang ada saat ini dengan pendekatan yang paling update.
Sekda Andree Algamar saat membacakan sambutan tertulis Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, mengatakan momentum ulang tahun ke-52 agar dijadikan sebagai upaya untuk meneguhkan KORPRI sebagai penguat NKRI dan pelindung ASN.
"Saat ini terjadi perubahan yang cepat karena dua hal besar yaitu perkembangan teknologi dan perubahan harapan masyarakat," ujarnya.
Menurut Sekda Andree Algamar, negara maju sudah menerapkan meritokrasi dalam birokrasi. Meritokrasi berbasis pada kompetensi, kualifikasi dan kinerja secara adil, wajar, transparan, dan tanpa diskriminasi.
Sekda juga menekankan agar KORPRI ke depan harus terus menjadi bagian dari pengungkit kinerja birokrasi agar berbagai program pembangunan bisa terlaksana dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat.
"Untuk itu, saya menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045," harapnya.
Hadir pada kesempatan itu, kepala OPD di lingkungan Pemko Padang dan unsur lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Pemko Padang juga menyerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya yang diberikan kepada sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Selain itu juga diserahkan penghargaan kepada pemenang lomba diantaranya ASN menulis, tenis meja, bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus KORPRI Kota Padang dan penyerahan sembako secara simbolis.
Dalam kesempatan tersebut, Pemko Padang juga menyerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya yang diberikan kepada sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah melaksanakan tugasnya dengan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, serta telah bekerja terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. (sw)