arrow_upward

Mengusung Reformasi Birokrasi dan Tranformasi Digital, Prof Ikhwana Elfitri Mantap Maju sebagai Calon Rektor Unand 2023-2028

Selasa, 19 September 2023 : 09.48
Prof Ikhwana Elfitri ST, MT, Ph.D  mendaftar sebagai sebagai Calon Rektor Universitas Andalas (Unand)  untuk masa jabatan 2023-2028, Senin (17/9).

Padang, Analisakini.id-Mengusung reformasi birokrasi dan transformasi digital, Prof Ikhwana Elfitri ST, MT, Ph.D  mendaftar sebagai sebagai Calon Rektor Universitas Andalas (Unand)  untuk masa jabatan 2023-2028, Senin (17/9/2023). 

Prof Ikhwana Elfitri, seorang akademisi dan peneliti yang telah memperoleh gelar doktor dari University of Surrey, Inggris, pada 2013. 

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, dia telah berhasil menyumbangkan berbagai penelitian dan inovasi dalam bidang Electronic Engineering dan Audio Engineering. 

Saat ini  Ikhwana menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik selama periode 2020-2024. 

Dalam masa kepemimpinan beliau, Fakultas Teknik banyak meraih keberhasilan dan kemajuan antara lain akreditasi unggul BAN PT, akreditasi internasional ABET dan IABEE, pembukaan prodi arsitektur dan penambahan guru besar. Tentu pengalaman kepemimpinan ini akan menjadi aset berharga dalam menjalankan tugas sebagai rektor.

Ikhwana mengusung program reformasi birokrasi dan transformasi digital sebagai jalan untuk meningkatkan  efisiensi dan produktivitas kerja  serta kesejarahteraan para staf pengajar dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Andalas. 

“Program ini juga akan mendorong kesiapan setiap lini di Universitas Andalas dalam menghadapi era world class university (universitas berkelas dunia)," jelasnya.

Ikhwana lebih jauh menjelaskan dengan telah menyandang status sebagai PTNBH,  Unand harus bergerak cepat. 

“Kita harus ciptakan atmosfir akademik yang baik yaitu ekosistem kerja yang kondusif untuk meningkatnya produktivitas sivitas akademik Unand. Kurangi beban administratif dosen dan jaga rasa kebersamaan dan keadilan. Buka ruang seluasnya untuk dosen dan tendik menyampaikan aspirasi mereka. Kesejahteraan orang-orang yang berada di institusi ini harus menjadi bagian utama sebagai bentuk pertanggungjawaban sebuah institusi yang professional,” imbuhnya.

Ikhwana menyadari perguruan tinggi kini tengah menghadapi tantangan berat beradaptasi dengan perubahan global, era transformasi digital telah bergerak dengan cepat. 

“Kita tidak bisa menahan laju perubahan, yang harus dilakukan Unand adalah menghadapi dan berdaptasi dengan semua perubahan tersebut, ”  terangnya. 

Ihkwana  menyakini program reformasi birokrasi dan transformasi digital akan menjadi solusi bagi berbagai persoalan yang sedang ataupun yang mungkin akan dihadapi Unand ke depan.  “Program  ini akan juga akan menjadi jalan bagi terujudnya visi Unand yaitu menjadi universitas yan terkemuka dan bermartabat,” imbuhnya.   

Sesuai dengan edaran yang dibuat panitia pemilihan Calon  Rektor Universitas Andalas,  penetapan bakal calon yang lulus  administrasi akan dilakukan pada 29 september 2023. Selanjutnya di 3 Oktober 2023 dilakukan  penjaringan ditingkat dosen dan satu hari berikutnya dilakukan penetapan bakal Calon  Rektor oleh Majelis Wali  Amanat (MWA). Bakal Calon Rektor ini akan disaring  oleh  Senat Universitas Andalas (SAU) pada 18 Oktober 2023 dan dua hari berikutnya  hasil penyaringan tersebut di tetapkan MWA.  Ditanggal 31Oktober 2023  dilakukan pemilihan rektor  oleh MWA dan selanjutnya pada 24 November 2023 diharapkan Unand sudah memiliki Rektor baru pengganti rector Prof Dr. Yuliandri, SH., MH  yang tengah menjabat sekarang. (ngo)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved