arrow_upward

Lagi-lagi Pejabat Pemko Padang Ikut, 20 Orang Berebut Tiga Jabatan Eselon 2 Pemprov Sumbar

Senin, 18 September 2023 : 13.45

 


Padang, Analisakini.id- Sebanyak 20 pejabat berebut tiga jabatan eselon II Setdaprov Sumbar. Jumlah itu terlihat dari 20 nama yang lolos seleksi administrasi. Menariknya, lagi-lagi dari Pemerintah Kota Padang ikut. 

Setiap ada lelang jabatan di Pemprov Sumbar, pejabat Pemko Padang tak pernah absen. Selalu ada yang gol. 

Tiga jabatan yang dilelang terbuka itu adalah Asisten II Setdaprov yang kosong sejak 1 Juni 2023, karena pejabatnya Wardarusmen pensiun dan kini di-Plt-kan kepada Kadishut Yozarwardi Usama Putra.

Kemudian jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup juga dilelang. Pejabat yang menjabat kini, Asben Hendri tak masuk kantor lagi pada 1 Desember 2024. 

Jabatan ketiga adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Barat. Kadis sekarang Gemala Ranti, sama dengan Asben, pensiun 1 Desember 2024. Ini kalau berjalan normal ya?

20 nama itu lolos seleksi administrasi berdasarkan pengumuman pansel Nomor: 800/6387/BKD-2023 tentang Hasil Seleksi Administrasi Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Sumbar 2023 tertanggal 16 September yang ditandatangani Ketua Pansel 

Hansastri.

Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, akan mengikuti uji kompetensi pada Senin s.d Selasa / 18 s.d 19 September 2023 di UPT Penilaian Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau.

Dari 20 nama tersebut ada sejumlah nama yang diunggulkan pada pilihan masing-masing. Misalnya untuk jabatan Asisten II Setdaprov, yang disebut- sebut bakal dipilih Gubernur adalah Arry Yuswandi yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Sumbar.

Menguatnya nama Arry, karena banyak yang bertanya-tanya. Jabatan yang dilamar Arry selevel dengan jabatan yang disandang kini. Bahkan, justru, masih kabarnya, lebih 'enak' menjadi Kadis Sosial ketimbang Asisten II. Diyakini, kalau tidak 'disuruh' Gubernur, rasanya Arry takkan mau ikut lelang jabatan Asisten II itu. Tapi entahlah, tak tahu kita.

Untuk posisi jabatan Asisten II ini, hanya empat pejabat yang lolos seleksi administrasi. Tiga lainnya adalah Muhammad Dwi Richie Jaya Pamungkas (Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pasaman), Ria Wijayanty (Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar) dan Welfizar (Inspektur Daerah Kabupaten Agam).

Untuk jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, yang lulus administrasi ada 7 pejabat, yaitu Abinul Hakim (Kabid Pembinaan SLB dan Perbantuan Dinas Pendidikan Sumbar), Alfiandri (Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar), Andi Irawan (Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Sumbar).

Kemudian Helneliza (Mediator Hubungan Industrial Ahli Madya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar), Marten Yunus (Sekretaris Dinas Perhubungan Sumbar), Nasripul Romika (Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah di Sijunjung Sumbar) dan Tasliatul Fuaddi (Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar).

Siapa yang berpeluang? Masih jauh dan samar-samar. Tapi  informasi yang berkembang di rumah bagonjong yang punya kans itu adalah Alfiandri, Marten Yunus dan Nasripul Romika. Siapa yang beruntung? Ikuti sajalah prosesnya, biar tahu.

Bagaimana dengan jabatan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana? Yang lulus seleksi administrasi ada 9 orang. Satu diantaranya pejabat Pemko Padang yaitu dr.Herlin Sridiani (Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Padang.

Menariknya dari 9 pejabat yang melamar posisi ini, hanya seorang laki-laki yaitu Suryanto (Sekretaris Dinas Pendidikan Sumbar). Selebihnya perempuan dari Pemprov Sumbar, kecuali Herlin dari Pemko Padang.

Tujuh nama lain adalah Betty Vetria (Sekretaris Inspektorat Daerah Sumbar), Desra Elena (Sekretaris Dinas Kesehatan Sumbar), Dina Febriyanti (Kabid Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumbar), Herita Dewi (Widyaiswara Ahli Madya pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumbar).

Lalu Rina Morita (Kabid Inovasi dan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan), Rosmadeli (Kabid Perlindungan Hak Perempuan dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumbar) dan Zulfiar (Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Sumbar).

Siapa unggul? Masih terlalu pagi untuk menyebut namanya. Apalagi tes yang dilalui masih banyak. Tapi tidak salah pula kalau sekadar tebak-tebakan saja. Herlin Sridiani, Rosmadeli dan Betty Vetria berpeluang besar, meski begitu nama lain bukan berarti tenggelam ya?


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved