arrow_upward

Pemprov Sumbar Sediakan 20 Unit Kendaraan Pengunjuk Rasa asal Air Bangis untuk Pulang

Minggu, 06 Agustus 2023 : 09.45
Dedy Diantolani.

Padang, Analisakini.id-Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani menerangkan sedikitnya ada 20 unit kendaraan yang disiapkan Pemprov Sumbar untuk menfasilitasi kepulangan pengunjuk rasa, dari Kota Padang menuju daerah asal mereka di Kenagarian Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat.

Pengunjuk rasa akhirnya bisa dipulangkan ke Air Bangis, Pasaman Barat. Setelah mereka berdiam diri di Masjid Raya Sumbar selama enam hari sejak 31 Juli 2023.

Ia menyebut, apa yang dilakukannya itu sesuai dengan arahan Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi Ansharullah. Dimana sebelumnya ia diminta untuk mengkoordinir fasilitasi kendaraan untuk membantu kepulangan peserta unjuk rasa ke daerah asalnya.

"Saya diperintah langsung oleh Buya Mahyeldi untuk membantu kepulangan Saudara kita ke Air Bangis," ungkap Kadishub Sumbar di Padang, Sabtu (5/8/2023).

Menindaklanjuti arahan tersebut, ia langsung berkoordinasi dengan seluruh Kepala OPD, beruntung permintaannya disambut baik sehingga bisa segera direalisasikan.

Dikatakannya, unit itu ada yang berasal dari kendaraan operasional dinas OPD, juga ada beberapa yang dikirim oleh Pemkab Pasaman Barat, kemudian tambahan lainnya dihadirkan melalui mekanisme sewa kepada penyedia rental di seputaran Kota Padang.

"Total unit kendaraan itu ada 24, 20 dari Pemprov dan 4 disiapkan oleh Pemkab Pasaman Barat," ungkap Dedy.

Proses pemberangkatan sebanyak 24 bus yang membawa 800 orang pengunjuk rasa itu, dimulai sore tadi sekitar pukul 15.00 Wib dan berakhir pukul 20.30 Wib, ia bersyukur proses pemberangkatan tersebut berjalan aman dan lancar dari awal sampai akhir.

Adapun rincian unit kendaraan yang diberangkatkan untuk mendukung kegiatan tersebut antara lain,5 toyota hiace masing-masing, 1 kendaraan operasional DPRD, 1 kendaraan operasional BKD, 1 kendaraan operasional Dinas Koperasi, 1 kendaraan operasional Dinas Kesehatan dan 1 kendaraan operasional Biro Adpim.

Kendaraan jenis Elf, yakni 1 kendaraan operasional SMKN 6 Padang dan 1 kendaraan operasional SMKN 8 Padang. Ditambah 3 Bus Besar (Rental).

Kemudian, 13 Bus Menengah terdiri dari 2 Bus BPSDM, 2 Bus Biro Umum, 1 Damri, 4 Pemkab. Pasaman Barat, 4 Bus Rental dan 1 Unit Dalmas Pol PP.

"Alhamdulillah proses pemberangkatan telah berjalan lancar dari awal sampai akhir, semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat," ucap Dedy Diantolani.

Masjid Raya

Pengurus Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), Yuzardi Ma'ad memberikan penjelasan terkait beredarnya video yang mangambarkan beberapa anggota polisi memasuki ruangan Masjid Raya Sumbar tanpa membuka alas kaki saat melakukan pengamanan massa.

Menurutnya, tidak ada yang salah disitu. Itu bukan ruang sholat tapi merupakan sebuah aula yang terletak dilantai dasar masjid, sedangkan karpet yang terlihat dalam video itu adalah bekas alas tidur. Sebelumnya, ruangan itu diperuntukan sebagai tempat istirahat peserta aksi demontrasi asal Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat.

Setelah melihat postingan tersebut di media sosial, ia merasa terpanggil untuk menjelaskan situasi sebenarnya agar tidak menjadi fitnah, kebetulan saat kejadian ia berada langsung di lokasi.

"Saya sudah melihat video tersebut di media sosial, komentar netizen banyak yang keliru. Kita khawatir, itu bisa memancing kesalahpahaman, itu kenapa saya merasa perlu untuk menjelaskan," ungkap Yuzardi Ma'ad di Padang, Sabtu (5/8).(*/ef)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved