arrow_upward

Ini Tanggapan Rektor Unand Usai Kunjungi Mahasiswa KKN di Nagari Sariak

Jumat, 11 Agustus 2023 : 20.15
Rektor Unand Prof Yuliandri melihat hasil karya anak KKN Unand. (ist).


Sariak, Analisakini.id- Berbagai produk hasil sejumlah program kerja yang telah dijalankan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand) di nagari Sariak, Kecamatan Sungai Pua, Agam, sambut kedatangan rektor Unand Prof. Dr. Yuliandri, S.H., M.H serta rombongan di kantor Walinagari Sariak pada Rabu (9/8/2023)  siang. Tim dari bidang pertanian menyajikan berbagai jenis pupuk organik seperti POC batang pisang dan sabut kelapa, POC Jakaba, pupuk hayati PSB, serta berbagai pestisida nabati. Belum lagi bibit alpukat hasil sambung dengan entres dari berbagai varietas unggul dan juga olahan wortel dan tomat menjadi dodol.

Olahan dodol ini merupakan upaya meningkatkan nilai tambah komoditas tersebut yang kalau produksi sedang banyak di pasaran, harga komoditas menjadi sangat rendah sehingga merugikan petani.

Tidak mau kalah, produk-produk dari bidang lain turut menghiasi kantor wali nagari, mulai dari kreasi kerajinan tangan dari sampah an-organik seperti wadah tumbler, bros dari perca, sabun dari minyak jelantah atau BULAN yang dikreasikan dengan aroma pandan, dan ecoenzyme dari bidang lingkungan. 

Bidang peternakan menunjukkan produk amoniasi sebagai pakan fermentasi untuk ternak, silase dan mineral blok yang ditujukan untuk ternak ruminansia. Belum lagi produk peternakan berupa bank hijauan yang terdiri dari 6 jenis hijauan ternak yang sayangnya tak bisa diperlihatkan ke hadapan pak rektor karena lokasi penanaman terletak relatif jauh dari kantor wali nagari. 

Bidang kesehatan melaporkan kegiatan mereka yang lebih difokuskan pada pengendalian stunting seperti inovasi produk makanan pendamping yang lebih variatif, pembuatan minuman herbal penambah nafsu makan anak serta berbagai kegiatan skrining kesehatan yang mensasar semua lapisan masyarakat di nagari Sariak. 

Adapun bidang sejarah dan budaya fokus pada pendokumentasian dan penulisan sejarah dari berbagai situs peninggalan yang ada di nagari Sariak. Semua pendokumentasian tersebut akan didigitalisasi sehingga masyarakat nagari maupun pengunjung dapat mendapatkan gambaran mengenai situs tersebut. 

Acara dibuka dengan pemaparan serba-serbi program kerja KKN yang telah terlaksana oleh mahasiswa disaksikan Rektor beserta ketua UPT PDK Dr. Apt. Sofyan, M.Farm, serta wali nagari Sariak Ismet Dianto beserta perangkat nagari dan BPP Sungai Pua. DPL KKN Unand untuk nagari Sariak, Dr. P.K Dewi Hayati menambahkan beberapa kegiatan iptek yang dilakukan merupakan kolaborasi antara kegiatan pengabdian masyarakat di bawah LPPM dengan KKN Unand. Dalam hal ini, DPL juga berperan sebagai fasilitator untuk mendatangkan ahlinya dari Unand.

Dewi bangga dengan apa yang sudah dilakukan mahasiswa yang berkegiatan di enam jorong dari 7 jorong yang ada di nagari Sariak. Dari awal memulai kegiatan di Sariak, DPL dan juga mahasiswa sudah meniatkan untuk memberikan sebanyak mungkin, semua kemampuan yang dimiliki, untuk masyarakat nagari.

Ismet Dianto, wali nagari Sariak menyampaikan apresiasi terhadap mahasiswa KKN Unand yang dianggapnya pandai membaur dengan masyarakat baik dalam berkegiatan melaksanakan program kerja maupun sosial kemasyarakatan.  

“Adik-adik mahasiswa KKN kita sungguh-sungguh dalam bekerja. Mereka bekerja tidak sekedar ambil dokumentasi sebagaimana banyak orang melakukannya sekarang ini, namun benar-benar bekerja membantu nagari dan dapat diandalkan," puji Ismet Dianto.

Rektor mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan juga perangkat nagari Sariak yang sudah menerima mahasiswa Unand ber-KKN. Mahasiswa KKN yang saat ini ber-KKN di nagari Sariak merupakan bagian dari sekitar 5000 mahasiswa yang saat ini sedang ber-KKN. 

Rektor menyatakan sebagai angkatan 2020 yang memulai perkuliahan secara daring, mahasiswa yang tengah ber-KKN saat ini termasuk kurang secara 'sentuhan fisik', kurang mengenal objek perkuliahan dan kemasyarakatan secara langsung. Oleh karena itu, momen KKn ini diharapkan mampu menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa terutama dalam bersosialisasi dan membaur dengan masyarakat. Selain itu, rektor juga meminta agar etika dan moral baik yang didapat selama KKN tidak hanya berhenti di masa KKN saja, tetapi juga dibawa selalu dalam kehidupan sehari-hari. 

Yuliandri juga menyampaikan rasa bangga kepada 22 Mahasiswa KKN Unand di nagari Sariak yang telah berhasil menjalankan serangkaian program kerja selama masa KKN yang sudah berjalan selama 30 hari, terhitung sejak tanggal keberangkatan, 11 Juli lalu. “Jadikanlah semua potensi yang dimiliki oleh nagari sebagai wahana pembelajaran. Masa KKN adalah kesempatan langka untuk dapat belajar sekaligus bekerja bersama masyarakat”. 

Terkait program kerja, Yuliandri menyampaikan apresiasi terhadap apa yang sudah dibuat dan dilakukan mahasiswa KKN yang diketuai oleh Amiral Fadhil. Rektor menyambut baik gagasan dan upaya digitalisasi berbagai situs bersejarah yang ada.  Pemaparan ide konten kreatif sedemikian rupa mengenai potensi nagari dan postingan di sosial media akan memberikan informasi yang tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat yang sedang berada di Sariak saja, tetapi juga sampai pada warga yang tengah berada di rantau. 

Rektor menyambut baik gagasan dan upaya digitalisasi berbagai situs bersejarah yang ada.  Pemaparan ide konten kreatif sedemikian rupa mengenai potensi nagari dan postingan di sosial media memberikan informasi yang tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat yang sedang berada di Sariak saja, tetapi juga sampai pada warga yang tengah berada di rantau. 

Rektor juga mengingatkan kepada mahasiswa agar web nagari yang saat ini sedang dirintis untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai potensi dan profil nagari, difikirkan dari sekarang bagaimana keberlanjutannya. Staf kantor nagari perlu mendapat pembimbingan berkaitan dengan web nagari ini.    

Di akhir kunjungan, rektor berkenan menyerahkan secara simbolis berbagai produk hasil kegiatan KKN dan juga peralatan/bahan kegiatan iptek kepada masyarakat melalui wali nagari. Semoga apa yang sudah dilakukan dan diberikan oleh dosen dan mahasiswa KNN Unand bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat nagari Sariak (ririn thalita).   




Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved