 |
| Effendi |
Pesta Rakyat dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Padang ke-354 resmi ditutup, Senin, (7/8) malam. Ribuan masyarakat Kota Padang memenuhi Lapangan Tugu Apeksi sambil menikmati keseruan permainan Kesenian Irama Minang (KIM) dalam penutupan rangkaian acara itu.
Benar, pesta rakyat yang dibalut dalam Festival Siti Nurbaya itu, begitu ramai sesak. Seluruh masyarakat berbaur, berbagi kebahagiaan dan kehangatan di Lapangan Apeksi tersebut.
Dan tak heran, Walikota Padang Hendri Septa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut memeriahkan permainan KIM. Tahun depan akan diusahakan permainan dalam penutupan Festival Siti Nurbaya ini menjadi agenda HUT Kota Padang.
Tak hanya pesta rakyat, cukup banyak rangkaian acara yang digelar, mulai pawai, jalan santai, aneka lomba dan hiburan sekaligus mengangat permainan khas daerah dan lainnya yang tentu saja berdampak positif kepada pergerakan perekonomian. Semua bergairah.
Pemko Padang dibawah kepemimpinan duet Walikota Hendri Septa dan Wawako Ekos Albar membuat terobosan memeriahkan HUT Kota Padang ke-354 yang berorientas memperkenalkan adat budaya lokal sekaligus memberikan multiplier efect kepada rakyat, khususnya pelaku UMKM. Salut kita.
Dari sisi kinerja bagaimana? Juga terlihat indikator keberhasilannya. RPJMD Kota Padang 2019-2024 dan sebelas program unggulan (progul) sebagai pijakan, hampir mencapai 100 persen, bahkan ada yang lebih dari itu.
Dan tahun 2023 ini merupakan tahun pembuktian hampir tuntasnya kerja Hendri Septa dan Ekos Albar. Misalnya, progul kelanjutan betonisasi jalan lingkungan, pengaspalan dan pelebaran jalan serta perbaikan drainase dan pengendalian banjir terpadu. Realisasi di tahun 2022 mencapai 112,68 persen dan tahun ini ditargetkan berada di angka 132,13 persen.
Progul lain yang mendekati angka 100 persen di tahun 2022 yakni peningkatkan efektivitas reformasi birokrasi, budaya kerja aparatur dan pelayanan publik. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas laporan keuangan Pemko Padang mampu dipertahankan sejak 2020 hingga 2022.
Begitu juga dengan nilai AKIP yang dapat dipertahankan dari tahun ke tahun. Nilai AKIP Kota Padang berada di BB. Termasuk nilai LPPD dan serta Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Hingga tahun 2022, realisasi capaian progul ini yakni 95,75 persen.
Di progul membangun Ruang Kelas Baru untuk SD dan SMP, pasangan Hendri Septa dan Ekos Albar terus mengejar target RPJMD. Sempat terseok di tahun 2021 karena pandemi Covid-19 berkepanjangan, pasangan ini mampu mendongkrak realisasi dari 8,00 persen (2021), menjadi 57,8 persen di tahun 2022. Dan tahun ini, optimis tercapai 100 persen.
Begitu juga progul lainnya. Dan yang belum mencapai 100 persen, dikejar tahun ini dan tahun 2024. Bergerak sesuai konsep, planning, dan terarah.
Dan tak heran pula, saat paripurna istimewa HUT Kota Padang le-354, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengapresiasi kinerja Pemko Padang di bawah kepemimpinan Hendri Septa dan Ekos Albar. Banyak terjadi perubahan dan penghargaan yang diraih. Ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan proses penyelenggaraan pemerintah yang harmonis dan koordinatif antara pemerintah dan DPRD.
Gubernur menyebut keberhasilan yang telah dicapai dapat memotivasi untuk terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Dengan tetap bersinergi bersama untuk mengoptimalkan potensi.
Ya, benar, Hendri Septa-Ekos Albar teruslah berbuat, demi kemajuan Kota Padang ke arah lebih baik lagi. Jangan puas dengan keberhasilan yang diukir, tapi justru semakin berbuat dengan unjuk kinerja yang lebih memuaskan publik. Semoga terwujud. (**)
