arrow_upward

PUNCAK PERINGATAN HARKOPNAS, Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Penghargaan Tertinggi Koperasi Bintang Adidaya Jagadita

Senin, 24 Juli 2023 : 08.56
Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketum Dekopin Nurdin Halid dan para penerima penghargaan koperasi kategori Penggerak Utama. (ist).

Padang, Analisakini.id- Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menganugerahkan penghargaan kategori tertinggi bidang koperasi yaitu Bintang Adidaya Jagadita kepada Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah.

Penghargaan  tersebut diserahkan oleh Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita di Auditorium UNP, Padang, Minggu (23/7/2023).

Gubernur Mahyeldi terlihat bahagia menerima penghargaan tersebut. Ia menyebut itu adalah buah dari kerja bersama seluruh masyarakat Sumbar yang telah menjadikan koperasi sebagai penopang utama sektor UMKM Sumbar.

“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat yang telah mempercayakan koperasi sebagai agregator UMKM di Sumbar,” ungkap Mahyeldi dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (24/7/2023).

Menurut Mahyeldi, filosofi koperasi sangat relevan dengan tatanan kehidupan masyarakat Sumbar, di mana budaya gotong royongnya dan nilai kekeluargaan begitu kental, bahkan menjadi pilar utamanya.

“Kesamaan itu membuat koperasi cukup mudah berkembang di Sumbar,” kata Mahyeldi.

Saat memberikan sambutan setelah menerima penghargaan Mahyeldi sempat berkelakar yang membuat para hadirin tertawa.

“Seandainya Bung Hatta masih hidup, ia akan tersenyum melihat Sumbar mendapat penghargaan ini,” kata Mahyeldi.

Ia mengaku, saat ini Pemprov Sumbar sangat serius dalam mengembangkan sektor UMKM. Itu dituangkan secara jelas dalam misi ke empat pada RPJMD Provinsi Sumatra Barat 2021-2026, yaitu ‘Mewujudkan usaha ekonomi produktif dan mampu bersaing di dunia global’.

Untuk mencapai misi itu, pihaknya mendorong melalui dukungan koperasi dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap akses permodalan konvensional yang berbunga tinggi.

“Secara pribadi UMKM akan kesulitan mendapatkan akses permodalan, karena rata-rata dari mereka adalah para pemula. Itu makanya, kita mendorong mereka untuk membentuk sebuah koperasi, sehingga kebutuhan modalnya bisa dari urunan dana para anggota,” ungkap Mahyeldi.

Ia berharap, ekonomi masyarakat bisa tumbuh secara merata, dan angka pengangguran pun bisa ditekan.

Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikan sambutan. (ist).

Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang hadir mewakili Presiden Joko Widodo menegaskan, koperasi harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Perlu ada penguatan agar koperasi tetap relevan ditengah ketatnya persaingan ekonomi saat ini.

“Digitalisasi adalah sebuah keharusan, koperasi dituntut mampu menyesuaikan diri melalui inovasi dan ragam produk yang berdaya saing,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menyebut, salah satu tujuan dari penganugerahan penghargaan itu adalah untuk meningkatkan kreativitas dan daya juang dari para pelaku koperasi Indonesia agar koperasi indonesia bisa menjadi lebih kompetitif dan beradaya saing.

Selain kepada Gubernur Sumbar, Menteri Perindustrian juga menyerahkan penghargaan yang sama kepada mantan Menteri Koperasi dan UKM, Syarif  Hasan dan Adi Sasono, atas prestasi mereka di bidang koperasi.

Selanjutnya, ia juga menyerahkan piagam penghargaan dengan kategori ‘Penggerak Utama’ kepada 12 orang dan kategori ‘Madya’ kepada 45 orang praktisi koperasi Indonesia.

12 orang penerima untuk kategori Penggerak Utama dari Sumbar adalah Wagub Audy Joinaldy, Ketua DPRD Sumbar Supardi dan Ketua Dekopinwil Sumbar Hendra Irwan Rahim.

Ikut memberikan sambutan dalam kesempatan itu adalah Menteri Koperasi UMKM Teten Masduki secara virtual dan Ketum Dekopin Nurdin Halid serta para pengurus Dekopin se-Indonesia. (*/ef)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved