Suasana pertemuan Anggota DPRD
Sumbar, Syamsul Bahari, dengan masyarakat Nagari Sasak Ramah Pasisia, Pasaman
Barat, Sabtu (22/7/2023). (ist)
PASBAR, ANALISAKINI.ID--Anggota Komisi II DPRD Sumbar asal pemilihan Pasaman-Pasaman Barat
dari Fraksi PDIP, Syamsul Bahri, kembali temui masyarakat. Kali ini dalam
rangka reses masa sidang ketiga Tahun 2023 guna menyerap aspirasi serta masukan
dari masyarakat di Jorong Pondok Nagari, Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman
Barat, Sabtu (22/7/2023).
Hadir ketua Bamus Nagari Sasak Ranah Pasisia, ketua Bamus Nagari Padang Harapan Baru, tokoh masyarakat serta puluhan nelayan setempat.
Salah seorang nelayan mengeluhkan, bahwa akhir-akhir ini pendapatan mereka berkurang. Hal ini dikarenakan banyak nelayan berskala besar yang beroperasi di perairan tempat mereka biasa menangkap ikan.
"Mohon dicarikan solusinya pak Syamsul Bahri, karena nelayan berskala besar banyak menangkap ikan di tempat kami. Jadi, kami kalah saing, Pak! Otomatis pendapatan kami berkurang," keluh nelayan tersebut.
Para nelayan di daerah itu juga mengeluhkan kurangnya alat tangkap ikan yang dimiliki saat ini sehingga membuat mereka jauh tertinggal dari nelayan-nelayan berskala besar. Selain itu, mereka juga meminta asuransi nelayan agar kehidupannya lebih terjamin.
Syamsul Bahri mengatakan, dirinya berupaya akan menuntaskan berbagai permasalahan serta keluhan nelayan di Nagari Sasak Ranah Pasisia dan sekitarnya.
Terkait nelayan berskala besar yang beroperasi di perairan dimana tempat biasa nelayan tradisional menangkap ikan, Syamsul Bahri nantinya akan meminta Dinas Kelautan dan Perikanan untuk membuat kesepakatan jarak tangkap.
"Nanti akan kita minta Dinas Kelautan dan Perikanan membuat kesepakatan jarak tangkap agar nelayan tradisional terlindungi," ujar Syamsul Bahri. (tt)