 |
| Menguliti sapi kurban usai disembelih. (ist). |
Padang, Analisakini.id-Jemaah Mushalla Ali Bin Said kompleks Permata Surau Gadang (PSG) RT 07/01 Kelurahan Surau Gadang, Nanggalo, Padang, melakukan penyembelihan 4 sapi kurban, Kamis (29/6/2023). Jumlah kurban warga PSG ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun 1443 H.
"Alhamdulillah, tahun 1444 H ini kita menyembelih 4 sapi kurban. Anggaran per kelompok Rp18,2 juta, atau Rp2,6 juta per anggota kelompok yang berjumlah 7 orang. Semoga tahun 2024 bertambah lagi kelompok kurban di Mushalla Ali bin Said yang jumlahnya 104 KK," ungkap Ketua Panpel, Ismanzal, didampingi Ketua RT 07/01, Desriandi.
Tahun ini, untuk antisipasi keterlambatan pembagian daging kurban kepada warga, panitia menyewa dua orang tenaga sembelih dari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. "Alhasil pukul 11.30 Wib, 125 kantong daging kurban masing-masing 1,3 Kg mulai dibagikan kepada warga," ujar Ismanzal, yang diamini Ketua Pengurus Mushalla, Toni Markos Dt Sinaro.
Bapak-bapak warga PSG mulai giat pukul 07.00, juga ibu-ibu mulai siapkan bumbu untuk menu makan siang. Anak-anak dan remaja PSG ikut ambil bagian membersihkan isi perut sapi. Gembira khas anak-anak. Padahal langit biru tak berawan.
 |
| Berpose usai penyembelihan hewan kurban. (ist). |
Ketua Pengurus Mushalla Ali bin Said, Toni Markos menyebut, akan ada upaya untuk menambah jumlah hewan kurban dengan membuat Tabungan Kurban.
"Kita coba rancang program Tabungan Kurban ini bersama Pengurus RT 07 dan warga PSG. Bisa jadi menabung Rp200 ribu setiap bulan, sehingga kekurangan dananya tidak berat lagi untuk digenapkan," jelasnya.
Jadi misalnya 1 ekor sapi Rp18 jutaan, dengan anggaran Rp200 ribu x 12 bulan, terkumpul dana Rp2,4 juta. "Tahun depan berapa dana kurban tidak akan jauh beda dengan yang sekarang. Paling per anggota kurban berkisar Rp2,7 juta," ungkapnya.
Ketua RT 07/01 Desriandi SE pun menyambut baik wacana Tabungan Kurban tersebut. "Kita akan dukung setiap program kerja yang bertujuan baik. Saya yakin rencana itu juga disambut warga kita," ujar mantan Kepala KPPN Sungai Penuh, Jambi itu, didampingi Sekretaris RT 07/01 Fitra Mulia, dan Bendahara RT 07/01 Zulfahmi serta tokoh masyarakat setempat Afdhil dan Burhan. (*)
