arrow_upward

Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Penghargaan K3 dari Menaker RI Ida Fauziah

Kamis, 22 Juni 2023 : 19.20

 

Gubernur Sumbar Mahyeldi terima penghargaan dari Menaker Ida Fauziah.

Jakarta, Analisakini.id-Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mendapatkan penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Awards yang diserahkan oleh Menteri Tenagakerjaan RI Ida Fauziah, Kamis (22/6/2023) di Jakarta.

Dalam penganugerahan itu, ada 22 gubernur se-Indonesia yang mendapat Awards tersebut. Mendapatkan awards tidak terlepas dari kepedulian dan terobosan masing-masing kepala daerah sekaligus dinilai berhasil menjalankan tugas dengan baik untuk membina serta mengawasi perusahaan-perusahaan di wilayahnya dalam mengutamakan K3.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam pidatonya mengatakan tantangan ketenagakerjaan terus berkembang seiring dengan perkembangan dinamika dunia usaha dan industri. Oleh karena itu, K3 harus semakin menjadi perhatian dan prioritas bagi dunia kerja di Indonesia.

"Kegiatan ini adalah bagian dari upaya Pemerintah khususnya Kementerian Ketenagakerjaan dalam mengampanyekan K3, dengan memberikan apresiasi berupa Pemberian Penghargaan K3 kepada pihak-pihak yang telah berhasil menerapkan K3, baik kepada perusahaan maupun Gubernur selaku Pembina K3," katanya.

Ida Fauziyah mengatakan, Penghargaan K3 diberikan kepada perusahaan yang telah berhasil mencapai Kecelakaan Nihil, penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3), Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di Tempat Kerja, dan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Tempat Kerja. .

"Upaya tersebut sudah beberapa tahun memperlihatkan hasil, di mana jumlah perusahaan yang mempertahankan nihil kecelakaan setiap tahun mengalami peningkatan," kata Ida Fauziyah.

Ida Fauziyah mengatakan, perusahaan yang memperoleh nihil kecelakaan kerja mengalami kenaikan sebesar 3,8%. Di mana pada tahun 2022 terdapat 1.742 perusahaan yang berhasil meraih penghargaan kecelakaan nihil, dan pada tahun 2023 sebanyak 1.812 perusahaan. Sedangkan perusahaan yang menerapkan SMK3 mengalami penurunan 14%, di mana pada tahun 2022 terdapat 2.004 perusahaan yang menerapkan SMK3, turun menjadi 1749 perusahaan di tahun 2023.

Untuk kategori program Pencegahan dan Penanggulangan HIV - AIDS (P2HIV - AIDS) mengalami kenaikan sebesar 31%, di mana pada tahun 2022 terdapat 343 perusahaan, naik menjadi 498 perusahaan di tahun 2023. Sedangkan perusahaan yang meraih P2 COVID-19 naik 11%, di mana pada tahun pada 2022 terdapat 916 perusahaan, naik menjadi 1.014 perusahaan di tahun 2023.

"Kami berharap agar dengan pencapaian penghargaan K3 ini dapat memotivasi pimpinan perusahaan lain mempertahankan kinerja K3, karena K3 merupakan investasi dan untuk menjaga keberlangsungan usaha, serta mencapai produktivitas perusahaan," katanya.

Sedangkan Gubernur Mahyeldi mengatakan perusahaan perlu menciptakan keamanan dalam lingkungan kerja dan memberikan jaminan kesehatan untuk para tenaga kerjanya. Hal tersebut memberikan dampak positif untuk meningkatkan motivasi dan memacu produktivitas pekerja.

"Kita juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat dalam memberikan perhatian kepada tenaga kerja. Termasuk dalam penerapan perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan, " kata Gubernur usai terima penghargaan.

Dalam penyerahan awards itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar Nizam Ul Muluk ikut mendampingi Gubernur Mahyeldi ke Jakarta untuk menerima rewards tersebut. (*)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved