arrow_upward

Gubernur Launching Gerakan Pangan Murah Serentak se-Sumbar

Senin, 26 Juni 2023 : 19.40

 

Plt. Kadis Pangan Sumbar Benny Yansukral bersama pejabat Bapanas dan pejabat terkait lainnya saat launching Gerakan Pangan Murah di TTIC Dinas Pangan Sumbar.(ist)

Padang, Analisakini.id-Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi melaunching Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak se-Provinsi Sumatera  Barat (Sumbar) di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) kawasan By Pass, Padang, Senin (26/6/2023).

"Alhamdulillah kita sudah membuka Gerakan Pangan Murah serentak nasional pada tahun ini. Pemerintah secara masif menggelar GPM Indonesia dengan tujuan untuk mengintervensi harga-harga bahan pangan. Kita ingin bahwa pangan kita semuanya kembali dengan baik, harga terjangkau dengan baik dan bahan baku tersedia," ujar Gubernur diwakili Plt. Kadis Pangan Sumbar Benny Yansukral, SP, MP.

Disebutkan, biasanya setiap menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) beberapa bahan pangan akan mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah. Soalnya mengurangi keterjangkauan dan daya beli masyarakat terhadap bahan pangan pokok menghadapi HBKN.

"Lonjakan harga beberapa bahan pangan saat menjelang HBKN tak lepas dari meningkatnya permintaan, ketersediaan dan distribusi bahan pangan tersebut," katanya.

Ditambahkan oleh Plt. Kepala Dinas Pangan Sumbar Benny Yansukral, SP, MP, menghadapi HBKN Idul Adha tahun ini, tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah terhadap amanat UU nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan diwujudkan dalam bentuk kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak secara nasional pada Senin (26/6/2023) pada minimal 290 titik di seluruh Indonesia oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Dalam pelaksanaannya, Bapanas bekerja sama dengan pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten/kota), serta didukung oleh stakeholder terkait (Perum Bulog, ID Food, distributor, petani/kelompok tani dan lainnya.

"Khusus di Sumbar dilaksanakan di delapan titik, yaitu TTIC (Dinas Pangan Sumbar), Kota Padang, Bukittinggi, Limapuluh Kota, Sijunjung, Kepulauan Mentawai, Payakumbuh dan Pasaman Barat," jelasnya.

Adapun tujuan GPM diadakan adalah untuk menjaga stabilitasi pasokan dan harga pangan pokok di tingkat produsen maupun konsumen serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat.

Benny menjelaskan pula, sejauh ini perkembangan harga bahan pangan di Sumbar relatif stabil, kenaikan harga bahan pangan hanya terjadi untuk telur ayam ras yang telah berlangsung sejak bulan lalu. Sedangka harga komoditi cabe merah keriting malah anjlok sampai mencapai 20 ribuan per kilogram.

Benny yang didampingi Kepala UPTD Distribusi, Pasokan, dan Akses Pangan (TTIC) Dinas Pangan Sumbar Amalis S,Pt. MP mengatakan, sesungguhnya GPM di Sumbar telah dilaksanakan secara rutin setiap harinya yang dilaksanakan oleh UPTD Distribusi, Pasokan, dan Akses Pangan (TTIC) Dinas Pangan Sumbar dengan kegiatan TTIC.

Masyarakat beli cabe merah di TTIC saat pelaksanaan Gerakan 
Pangan Murah digelar. (ist).

GPM dilaksanakan baik di toko yang ada pada TTIC maupun menggunakan lima unit mobil keliling yang beroperasi di wilayah Kota Padang maupun kabupaten/kota lainnya yang membutuhkan pelaksanaan GPM.

Adapun sejumlah bahan pokok pangan yang dijual dalam pelaksanaan GPM itu antara lain cabe merah seharga Rp24 ribu/kg, bawang merah Rp28 ribu/kg, bawah putih Rp34 ribu/kg, beras kuruik kusuik 10 kg  Rp160 ribu, beras IR-42 10 Kg Rp135 ribu.

Selanjutnya, telur ayam Rp49 ribu/tray. Di pasar harganya masih diatas Rp50 ribu, gula pasir Rp13,5 ribu/kg, dan sejumlah komoditi lainnya. (**)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved