 |
| Rektor Unand Prof. Yuliandri bersama salah satu wisudawan pada Wisuda III Tahun 2023 Unand, Sabtu (20/5) di auditorium kampus tersebut.(ist). |
Padang, Analisakini.id-Universitas Andalas (Unand) menggelar Wisuda III Tahun 2023, Sabtu (20/5) dengan meluluskan sebanyak 634 wisudawan di auditorium kampus tersebut.
Rektor Unand, Prof. Yuliandri mengatakan, wisuda yang digelar Sabtu kemarin merupakan prosesi yang sudah dijadwalkan jauh hari. Unand pun memiliki target menggelar wisuda sebanyak lima kali per tahunnya.
"Ada juga yang bertanya, kenapa kali ini jumlah wisudawan sedikit? Tapi sebenarnya bukan sedikit, tapi prosesi wisuda ini sesuai jadwal. Penetapan jadwalnya pun sudah jauh hari dilakukan," kata rektor.
Yuliandri mengatakan, dengan penjadwalan wisuda ini pihak kampus berharap cara ini bisa memberikn manfaat bagi mahasiswa untuk bisa segera menamatkan pendidikan. Selanjutnya, kata rektor, bagaimana para lulusan ini bisa berkompetisi di lembaga dan instansi manapun, atau membuka lapangan pekerjaan sendiri.
"Saya selalu menyampaikan, peran itu bisa dilaksanakan," kata rektor.
Sementara itu, dalam pidatonya pada Wisuda Unand III Tahun 2023, Yuliandri mengatakan setiap lulusan agar selalu menggunakan ilmu dan gelar yang diraih untuk kebaikan dan kemaslahatan masyarakat.
"Masyarakat membutuhkan orang yang pandai dan terdidik, tapi itu belum cukup, orang pandai sudah banyak, kini kita lebih butuh sosok orang baik," kata Yuliandri.
Lebih lanjut, dalam wawancara usai prosesi wisuda yang sudah digelar secara normal, rektor berpesan kepada wisudawan agar mempersiapkan hal yang perlu disiapkan setelah wisuda.
Memang semua yang telah didapat dari perguruan tinggi dan proses yang sudah dilakukan hingga wisuda menjadi dasar dan modal awal. Dengan pengembangan-pengembangan akademik dan inovasi pembelajaran lain yang disiapkan Unand.
Selain itu, katanya, kondisi secara umum saat ini, ada tiga hal yang bisa menjadi pilihan para lulusan perguruan tinggi, yakni ikut berkompetisi memperebutkan lapangan pekerjaan.
Yuliandri juga mengatakan, seiring perkembangan zaman, cukup banyak tantangan yang akan dihadapi para lulusan. Dia mengingatkan agar para lulusan tentang memegang komitmen diri, siap menjaga integritas, dan memiliki bekal moral dan agama.
"Kemudian juga setelah mereka tamat, pendidikan keluarga, termasuk peran utama. Karena akademik baru modal dasar, ada hal-hal lain yang juga harus dibangun," katanya.
Dari 634 wisudawan berasal dari Fakultas Hukum 65 orang, Fakultas Pertanian 21 orang, Fakultas Kedokteran 139 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 41 orang, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis 97 orang.
Kemudian, dari Fakultas Peternakan 15 orang, Fakultas Ilmu Budaya 27 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 36 orang, Fakultas Teknik 53 orang, Fakultas Farmasi 21 orang, Fakultas Teknologi Pertanian 14 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat 9 orang, Fakultas Keperawatan 68 orang dan Fakultas Kedokteran Gigi 20 orang. (wh)
.jpg)