 |
| Imelda Sari diskusi ringan dengan para jurnalis. (ist). |
Padang, Analisakini.id-Di internal Demokrat, namanya tidak asing lagi. Begitu pula di kalangan jurnalis. Pun di komunitas alumni Universitas Andalas (Unand). Maklum, dia adalah tokoh penting sekaligus pengurus DPP IKA Unand.
Dia adalah Imelda Sari. Srikandi kebanggaan Unand yang dikenal dekat dengan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hingga dipercaya menjadi staf khusus SBY. Kedekatan dengan kalangan jurnalis itulah yang mengantarkan Imelda akrab dan familiar dengan jurnalis Sumatera Barat.
Diskusi ringan dan ajang silaturahmi dengan beberapa wartawan, Selasa malam (25/4/2023) di sebuah kafe di Padang, sangat cair. Nyaris tak ada jurang pemisah. Naluri jurnalislah yang merekatnya. Akrab dan ngobrol lepas membahas banyak permasalahan, termasuk gempa 7,3SR yang menggoncang Sumbar, Selasa dini hari.
Dia juga teringat ketika gempa besar melanda Sumbar 2009 laku, dimana Imelda masih bertugas sebagai jurnalis, dan dekat dengan kalangan istana. Presiden saat itu adalah SBY.
Imelda yang juga alumni Fakuktas Sastra UNAND tersebut tampak senang ketika berbincang, sekali-sekali diselingi dengan tawa renyah, tanda akrab dan dekat pada teman ngobrolnya.
Imelda juga menyebut, sebenarnya sudah sangat lama ingin berkumpul dengan teman-teman jurnalis, karena kesibukan maka Idul Fitri adalah momen tepat dalam bersilaturahmi.
Dalam pertemuan yang difasilitasi Adrian Tuswandi atau Toaix wartawan utama 933, dan juga ketua JPS Sumatera Barat, berlangsung harmonis.
Ketika bicara politik, Imelda mengatakan, partainya Demokrat dengan partai koalisi (Partai NasDem dan PKS) cukup harmonis dalam menghadapi pemilu Pilores 2024 mendatang.
"Kalau kriteria yang diberikan koalisi, saya yakin dan berharap Ketum kami AHY akan mendampingi Anies dalam Pilpres 2024 mendatang," terang Imelda.
Imelda juga mengatakan, dari hasil survey jika Anies disandingkan dengan AHY tetap hasilnya sangat memuaskan, dan ada harapan pemimpin baru tersebut hasil usungan partai Demokrat dan koalisi.
Ia juga mengatakan kesiapannya untuk maju menjadi caleg DPR-RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat.
"Kita mau lebih banyak lagi orang Minang untuk mengisi parlemen, guna mengangkat kembali nama Sumatera Barat dikancah Nasional dan Internasional, mengikuti jejak pendahulu diantaranya Buya Hamka, Bung Hatta dan pejuang lainnya,. Juga tokoh wanita kebanggaan ranah Minang seperti Rasuna Said, Rohana Kudus," beber Imelda.
Dia juga meminta doa dan dukungan serta berbagai suport, agar bisa memuluskan langkahnya ke Senayan.
"Pertemuan kali ini bukan untuk yang terakhir, tapi akan dilanjutkan pada masa berikutnya, dan semua masukan akan disampaikan pada fraksi di DPRD Sumbar, DPRD Provinsi dan pihak kompeten lainnya," tambah Imelda.
Ketika ditanya apakah ada kemungkinan koalisi ini akan berubah, Imelda menegaskan saat ini tetap solid, dibuktikan dengan saat lebaran ini, dimana saling mengunjungi antara ketua umum, dewan suro serta lainnya.
"Kesolidan kami bisa kita lihat dalam halal bi halal kemarin, jika ada yang akan bergabung, koalisi kami tidak menutup pintu pada partai lain untuk bergabung, sesuai dengan kreteria yang kami miliki," terang Imelda.
Imelda juga menambahkan, koalisi tidak ada larangan untuk bersilaturahmi dengan siapa saja serta partai apa saja.
"Dalam lebaran siapa saja boleh melakukan silaturahmi dengan siapapun, namun dalam waktu yang tidak begitu lama diharapkan akan ada deklarasi pasangan Presiden dan Wakil Presiden," tutup Imelda.(ef)
