 |
| Taslim Chaniago memberikan sambutan. |
Padang, Analisakini.id-Dewan Pimpinan Partai (DPD) Ummat Padang mengadakan buka puasa bersama dengan pengurus DPD, DPC se-Kota Padang, dan para bakal caleg DPRD Padang, Sabtu (8/4/2023), di Hotel Padang.
Menurut Ketua DPD Partai Ummat Padang Amril Jilha, buka bersama ini bertepatan dengan peringatan Milad ke-2 Partai Ummat yang jatuh pada 17 Ramadan 1444 H.
"Buka puasa bersama ini merupakan ajang silaturahmi, kemudian memperingati Milad ke-2 Partai Ummat, serta melakukan penguatan internal dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang," ujarnya.
Di samping dari DPD dan DPC, turut hadir Ketua DPW Partai Ummat Sumbar Taslim Chaniago, Sekretaris Amsir, Ketua BPPW Zirma Junedi, Wakil Ketua Pengkaderan Ustadz Sigit Sugiarto, Wakil Sekretaris Nandin Dt Rajo Nan Panjang, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Taslim bersyukur Partai Ummat telah berusia dua tahun, dan juga telah mengikuti proses pemilu, dimana awal Mei 2023 akan mendaftarkan para caleg DPRD provinsi maupun kabupaten/kota ke KPU sesuai tingkatannya.
"Dari antusias bacaleg yang mendaftar ke Kota Padang, rasanya partai tidak kesulitan untuk menyiapkan kader-kader terbaik menjadi caleg," ujar Taslim.
Untuk itu, kata mantan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar ini, dia meminta kepada kader supaya bersungguh-sungguh dan solid. "Karena perjuangan kita akan berhasil apabila kita berjuang bersama-sama," terangnya.
Taslim juga menyinggung soal kinerja DPR RI yang belakangan menjadi pembicaraan publik. Menurutnya, DPR RI sekarang itu telinganya sudah tuli, matanya sudah buta, dan hatinya sudah tertutup.
Hal ini, sebut Taslim, bisa dilihat saat rapat Komisi III DPR RI dengan Menkopolhukam Mahfud MD, dimana saat itu diminta untuk menyetujui RUU Perampasan Aset, yang merupakan payung hukum penting dalam pemberantasan korupsi.
"Menengok kemana saja ada korupsi. Kata Pak Mahfud MD. Ini berarti lemahnya pengawasan DPR RI terhadap pemerintah. Jadi fungsi utama DPR RI dalam hal pengawasan sangat memprihatinkan," tegas Anggota DPR RI periode 2009-2014.
Makanya, kata Taslim, kepada kader Partai Ummat diminta untuk benar-benar berniat tulus untuk melakukan perubahan, dengan melawan kezaliman dan tegakkan keadilan.(rel/ef)
