Fidri Arnaldy. |
Padang, Analisakini.id-Di dunia perbankan, nama Fidri Arnaldy tak asing lagi. Dia adalah profesional perbankan yang berkarir dari bawah. Sebelum menakhodai Bank DKI, cucu Gubernur Sumbar pertama Kaharuddin Dt Rangkayo Basa ini, sudah malang melintang di dunia perbankan. Masak di BRI lalu dipercaya menjadi direksi BRI Syariah dan kini Direktur Utama Bank DKI.
Fidri Arnaldy lahir di Padang, 3 Maret 1966 yang berdomisili di Jakarta. Setamat SMA 3 Padang pada 1985, dia diterima di Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang lewat jalur undangan (PMDK). Meraih gelar Sarjana Pertanian pada 1990.
Fidri Arnaldy yang biasa disapa Afid adalah bankir yang jejak jejaknya teruji dan mumpuni. Dia diangkat sebagai Direktur Utama Bank DKI sejak 28 Juni 2021 berdasarkan Umum Punya Saham Tahunan PT Bank DKI tanggal 28 Juni 2021.
Afid sebelumnya berkiprah di Bank BRI. Tamat kuliah pada 1990, dia masuk BRI sebagai angkatan CS ke-19 pada 1990. Penempatan pertama di staf di BRI Palangka Raya, 7 kali jadi Pimpinan Cabang, 5 Kali EVP ( Kadiv HBL, Pinwil Padang, Kalimantan, Semarang, kepala Audit BRI DKI 2). Kemudian diangkat jadi Direktur Bisnis Ritel BRIS (BRI Syariah).
Putra bungsu H. Djohari Kahar, SH, Ketua DPRD Sumbar dua periode (1982-1992) semasa Gubernur Azwar Anas, dinilai sebagai bankir BRI bertangan dingin.
Beberapa jabatan yang diamanahkan kepada alumni SD, SMP Adabiah dan SMA 3 Padang ini ke Afid, di antaranya Pimpinan Wilayah (Pimwil) BRI Padang (2015-2016), Pimwil BRI Banjarmasin (2016-2017), Pimwil BRI Semarang (2018-2019) . Saat menjabat di Semarang ini, Afid berhasil meraih juara I Nasional selama 16 bulan.
Selanjutnya promosi ke BRI Pusat sebagai Direktur Bisnis Retail BRI Syariah (2019-2021) lalu jabatan Kepala Audit Internal BRI Wilayah Jakarta 2. Terakhir sebagai Pejabat Level Executive - Vice President PT BRI (Juni 2021 – September 2021). Saat di BRI Syariah, dia sukses membangun BRI Syariah melalui IbKurma Digital dengan menaikan harga saham paling tinggi mencapai Rp 3.300,-. ( dari keterpurukan Rp .150.).
Sejak memimpin Bank DKI, Afid yang juga cucu Walikota Padang ke-7 Zainal Abidin Sutan Pangeran memang terus mengembangkan Bank DKI hingga kancah nasional dan berbagai prestasi diraih.
Saat pandemi Covid-19 menimpa dan berdampak terhadap perekonomian hampir di seluruh negara di dunia tidak terkecuali di Indonesia. Namun, berbekal pengalaman yang dimiliki Afid sebagai perbankan profesional terus berupaya mendongkrak pertumbuhan Bank DKI, termasuk bersama Pemda dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Bank DKI terus membukukan kinerja positif dengan ekspansi yang solid seiring dengan fokus pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.
Beberapa indikator kinerja keuangan mencatatkan pertumbuhan yang baik dan diiringi dengan perbaikan kualitas aset yang dimiliki. Laba bersih tumbuh, kredit juga tumbuh. Begitu pula Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh pesat di tengah ketatnya persaingan perbankan dalam menghimpun DPK.
Kinerja bagus itu, Mengantarkan Bank DKI langganan diganjar penghargaan. Tapi bagi Afid, penghargaan yang diraih itu ditujukan kepada nasabah, pemangku kepentingan dan seluruh karyawan, serta menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berkontribusi.
“Bank DKI akan terus berkomitmen melakukan inovasi dan memberikan layanan terbaik kepada nasabah dengan melakukan penyederhanaan proses bisnis dengan produk dan layanan perbankan digital,” tutur Fidri, cucu Gubernur Sumbar pertama Kaharuddin Dt Rangkayo Basa. (effendi)
koteksi kito jebolan sma 3 padang, masuk pertanian dgn jalur mahasiswa undangan ( PMDK )… Masuk BRI sebagai akt CS ke 19 thn 1990. Penempatan pertama di staf di BRI Palangka Raya, 7 Kali Jadi Pimpinan Cabang, 5 Kali EVP ( Kadiv HBL, Pinwil Padang, Kalimantan, Semarang, Ka Audit BRI DKI 2), Dir Bisnis Ritel BRIS, Dirut Bank DKI 28 Juni 2021. Juara Nasional 1, Bank BRI selama 16 bulan saat menjabat Pwl Semarang. Mebangun BRIs Syariah dgn IbKurma Digital dgn Menaikan hargansaham Paling Tinggi mencapai RP. 3.300,-. ( dari keterpurukan Rp .150.).. tks