arrow_upward

Apes Setelah Pimpin PKDP, Takdir atau Tidak?

Rabu, 01 Maret 2023 : 14.46


Effendi

Siang ini, Rabu (1/3/2023) bertempat di Auditorium Istana Gubernur Sumbar digelar Musyarawah Nasional (Munas) Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP). Munas digelar untuk memilih ketua umum (Ketum) baru menggantikan H. Refrizal.

Berita itu sudah tersebar luar di beberapa media online. Delegasi dari berbagai daerah se-Indonesia pun sudah berdatangan ke Padang. Munas ini, memang ditunggu-tunggu warga asal Piaman (Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman).

Wakil Ketua OC Munas PKDP Syaharman Zanhar, Selasa (28/2/2023) seperti dilansir di beberapa media online menyebutkan, salah satu agenda yang dinanti peserta dan rang Piaman se-dunia adalah kepada siapa amanah Ketua Umum PKDP diberikan? 

Dihimpun dari berbagai peserta, dua nama mencuat akan merebut Ketua Umum PKDP adalah Markoni berpangkat Mayjen TNI (Purnawirawan) dan Jhon Kenedy Azis (JKA), Anggota DPR RI dua periode dari Partai Golkar. 

Syaharman membenarkan kalau dua nama itu paling viral di kalangan peserta Munas PKDP untuk menjadi Ketua Umum PKDP Pusat. Tapi panitia munas berharap, sebut Syaharman, dua tokoh piaman ini bisa berkolaborasi dan bersinergisitas untuk semakin jayanya PKDP. 

Dan harapan orang Piaman se-dunia, tentu juga bagaimana organisasi yang didirikan pada 29 April 1984 di Pariaman, oleh para tokoh Piaman (Pariaman) ini benar-benar sesuai dengan tujuan organisasi didirikan.

Sebab sejak 10 tahun terakhir ini entah sengaja atau tidak, ada sejumlah pihak yang menggiring organisasi PKDP ini ke dunia politik. Benar, person ketua atau pengurus PKDP ikut berpolitik silakan saja. Tak ada larangan. Itu hak politik masing-masing. Tapi jangan mencoba menggiring PKDP.

Fakta  juga mengungkap dalam 10 tahun terakhir itu, orang nomor satu di PKDP saat berlaga di Pileg maupun Pileg, apes. Bisa jadi orang nomor satu di PKDP tersebut, tidak mau membawa nama PKDP, tapi orang di lingkarannya yang menggosok dan menggiring. Alhasil orang nomor satu PKDP itu pun terbawa-bawa jadinya.

Hasilnya? Bisa kita lihat sama-sama. Ketum DPP PKDP saat ini, Refrizal. Sebelum jadi ketum, Refrizal sukses di Pileg 2004, 2009 dan 2014 sehingga mengantarkan sang buya ini ke Senayan sebagai anggota DPR RI.

Munas PKDP tahun 2018, peserta mengamanahkan Refrizal sebagai Ketum PKDP. Pada Pileg 2019 Refrizal kembali ikut. Selain sebagai petahana, jabatan Ketum PKDP juga melekat pada diri Refrizal. Hasilnya, sama-sama kita ketahui, orang nomor satu di DPP PKPD apes.

Ingat Ramal Saleh yang dipercaya menjadi Ketua DPW PKDP Sumbar pada 2016 menggantikan Muslim Kasim? Pengusaha sukses ini juga ikut Pileg 2019 sebagai calon anggota DPD RI yang wilayah pemilihannya adalah 19 kabupaten/kota.

Idealnya, karena PKDP kuat, ada di seluruh kabupaten/kota dan hoyaknya terkenal pula. Ditambah figur-figur yang berada di lingkaran Ramal Saleh, meyakinkan, Ramal mestinya gol. Tapi? Lagi-lagi pengusaha sukses ini, apes. Jangan masuk empat besar, enam besar saja tak tembus.

Begitu pula almarhum Muslim Kasim. Diberi amanah pimpin DPW PKDP Sumbar pada 2011 dan pas maju sebagai calon gubernur pada Pileg 2015 apes. 

Di Padang, juga demikian. Ketua PKDP Padang, Veri Yasri maju menjadi Caleg untuk DPRD Sumbar dari daerah pemilihan (Dapil) Padang pada Pileg 2019, apes pula.

Terlepas apakah itu sudah takdir atau tidak, yang jelas, setelah para tokoh itu memegang pucuk pimpinan PKDP dan ada keinginan atau dorongan dari berbagai pihak untuk maju Pilkada atau Pileg, hasilnya apes alias gagal.

Beranjak dari fakta di atas yang bisa jadi kebetulan saja, tapi setidaknya bisa menjadi pertimbangan. Pimpinlah PKDP kalau itu benar-benar diamanahkan. Jangan bawa atau giring organisasi PKDP ke kancah politik. Bagi figur yang bersedia diamanahkan peserta, tapi secara personal ada keinginan untuk maju Pileg dan Pilkada, pikir-pikirlah dahulu. Belajarlah dari yang menimpa Refrizal, Ramal Saleh, Muslim Kasim (alm) dan Very Yasri.

Tirulah Suhatmansyah, birokrat yang sukses berakhir di Kemendagri. Bisa sukses memimpin DPP PKDP dua periode. Tak mau digiring dan tergiring dalam kancah perpolitikan. Semoga lahir figur yang mau membawa PKDP sesuai fitrahnya saat dilahirkan dulu. 

Penulis

Seorang wartawan dan pengurus PKDP Sumbar 2018-2023

 

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved