arrow_upward

Wirid Yasin Bulanan Bersama Tokoh Masyarakat Pasaman, Nevi Zuairina Sampaikan Peran Wanita Indonesia

Senin, 20 Februari 2023 : 11.43
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Hj. Nevi Zuairina bersama tokoh masyarakat Pasaman. (ist).

Pasaman, Analisakini.id-Syukur nikmat disampaikan oleh Anggota DPR  asal Sumatera Barat, Hj. Nevi Zuairina pada acara wirid RAWIYA Kabupaten Pasaman. Tokoh masyarakat berkumpul dan juga dihadiri ratusan ibu-ibu jamaah pengajian dari berbagai penjuru di pasaman untuk melakukan wirid bersama yang dihimpun dalam Rabithah Wirid Yasin (RAWIYA).

“Saya mengajak para hadirin untuk mengingat kembali sosok ibu sebagai insan yang sangat dimuliakan. Sosok ibu adalah seorang perempuan yang sangat kuat, tak mudah menyerah oleh keadaan dan tak pernah lelah berjuang untuk keluarga,” tutur Nevi dalam mengawali sambutannya.

Legislator yang aktif di organisasi kemasyarakatan ini menggambarkan tentang ibu yang hingga kini sangat berpengaruh pada tumbuh kembang pribadi diri, baik sebagai seorang individu, wanita, istri dan peran lainnya di masyarakat. 

“Ibu adalah tokoh pertama yang terekam oleh memori seorang anak manusia sepanjang hidupnya. Sedikit banyak jejak rekam seorang ibunda akan mempresentasikan karakter anak nantinya. Tak salah rasanya jika ada kalimat : Ibu adalah madrasah/sekolah pertama bagi anak-anaknya,” tambah Nevi.

Politisi PKS ini menjabarkan, mengacu pada latar belakang sejarahnya, sudah semestinya  peran ibu tidak cukup hanya dimaknai dan diperingati sebagai hari kasih sayang kepada para ibu dengan memanjakan para ibu., meskipun hal itu tidak salah. Memaknai peran  ibu seharusnya kita dapat mengambil semangat yang melatar belakangi sejarah peran ibu tersebut, yaitu semangat memperjuangkan hak-hak perempuan dan keterlibatan perempuan dalam membangun kualitas bangsa, apalagi jika meninjau masalah yang dialami perempuan masa kini yang semakin kompleks.

Nevi Zuairina berikan bantuan kepada kelompok pengajian RAWIYA. ist.

Ia meneruskan, pembentukan karakter tidak boleh diserahkan tanggung jawabnya kepada lembaga pendidikan, sekolah-sekolah dan jalur formal semata. Ibu sebagai sekolah pertama bagi anak-anaknya justru memiliki peranan lebih besar dalam pembentukan karakter anak. Waktu anak lebih banyak bersama orang tua khususnya ibu. 

“Semoga dengan kegiatan wirid yang terencana dengan baik ini dan dilaksanakan secara berkelanjutan semoga mampu memberikan dampak yang terbaik buat bangsa dan apalagi agama kita ini, saya Nevi Zuairina senantiasa mendoakan ibuk-ibuk dan tentunya juga bapak-bapak yang hadir di acara ini agar diberkahi hidupnya dan keluarganya. Amiin,” tutup Nevi Zuairina. (tt).




 





 


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved