arrow_upward

Korban Gempa Turki-Suriah Bertambah: 21.051 Orang Meninggal, 78.124 Luka-luka

Jumat, 10 Februari 2023 : 16.12
Foto: Situasi dampak gempa Turki-Suriah. (Reuters)

Ankara, Analisakini.id - Korban gempa bumi di Turki dan Suriah terus bertambah seiring proses evakuasi. Korban meninggal akibat gempa dahsyat itu dilaporkan mencapai 21.051 orang.

Dilansir dari DetikNews mengutip dari CNN, Jumat (10/2/2023), Wakil Presiden Turki Fuat Oktay menyebut ada 17.674 orang tewas di wilayahnya. Sedangkan jumlah korban luka-luka mencapai 72.879 orang.

Sementara di Suriah, laporan media pemerintah dan organisasi pertahanan sipil Helm Putih menyebut korban tewas bertambah menjadi sedikitnya 3.377 orang.

Angka itu terdiri atas sedikitnya 2.030 orang yang tewas di area-area yang dikuasai pemberontak, tepatnya di wilayah Suriah bagian barat laut. Selain itu 1.347 orang lainnya yang tewas di wilayah-wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah.

Pemerintah setempat melaporkan jumlah korban akibat gempa di Suriah mencapai 5.245 orang. Rinciannya, 2.295 orang di wilayah yang dikuasai pemerintah dan 2.950 orang di area yang dikuasai pemberontak.

Dengan demikian, secara total sedikitnya 21.051 orang tewas akibat gempa bumi kuat itu di Turki dan Suriah. Jika ditotal, maka sedikitnya 78.124 orang mengalami luka-luka akibat gempa di Turki dan Suriah.

Untuk diketahui, Turki diguncang gempa dahsyat dengan kekuatan magnitudo (M) 7,8 pada Senin (5/2/2023) lalu. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan status darurat bencana atas gempa dahsyat tersebut.

"Kami memutuskan untuk mengumumkan keadaan darurat untuk memastikan bahwa penyelamatan dan pemulihan dapat kami lakukan dengan cepat," kata Erdogan dalam pidatonya dilansir detikTravel yang mengutip AFP, Rabu (8/2).

Erdogan mengatakan, status darurat itu berlaku di 10 provinsi. Pemerintah Turki menekankan upaya penanganan bencana bahkan terus dimaksimalkan.

"Kami akan segera menyelesaikan proses pada presiden dan parlemen terkait keputusan ini. Darurat bencana mencakup 10 provinsi yang dilanda gempa. Status darurat gempa berlangsung selama tiga bulan," tambahnya.(***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved