arrow_upward

210 MURID SEKOLAH ADABIAH WISUDA TAHFIZH, Air Mata Haru Orang Tua Menetes Ketika Dipasangkan Mahkota

Minggu, 26 Februari 2023 : 17.24

 

Seorang orang tua siswa terharu dan memeluk anaknya. usai si anak memasangkan mahkota ke kepala orang tuanya dalam wisuda tahfizh sekolah Adabiah. (ist)

Padang, Analisakini.id-Sebanyak 210 murid sekolah Adabiah mengikuti wisuda tahfizh. Mereka terdiri dari murid TK, SD, SMP dan SMA yang telah menyelesaikan hafalan antara setengah juz (TK) hingga 6 juz. Air mata haru menetes  ketika seluruh orang tua anak dipasangkan mahkota oleh anaknya, Sabtu (25/2) di  aula Abdullah Ahmad, Komplek Perguruan Adabiah.

Sebuah puisi yang dibacakan oleh seorang siswa SMA Adabiah, Aditya Putra Pratama, mengawali keharuan. Para wisudawan dan wisudawati, berhamburan mencari orang tua masing-masing ketika sampai pada bait yang dibacakan… “Di saat semua orang lari kocar kacir tidak taHu arah.. maka ada seorang penghafal Alquran yang berdiri tegak... Ia mencari kedua orang tuanya dan menghadiahkan mahkota yang cahayanya lebih indah dari cahaya matahari.

“Saya tidak kuasa menahan air mata ketika mahkota dipasangkan putri saya,” ujar Linda, seorang ibu muda yang anaknya telah hafal satu juz dan duduk di kelas 1 SMP Adabiah.

Hal yang sama juga disampaikan seorang bapak, Bastian, yang anaknya duduk di kelas 2 SMA Adabiah 2 lulus dengan hafalan  2 juz.

Lona, seorang ibu yang anaknya sekolah di TK Adabiah terharu karena separuh juz 30 telah dihafal anaknya.

Suasana haru juga merembes ke undangan lainnya. Banyak yang meneteskan air mata melihat anak-anak yang telah hafal Alquran dengan jumlah juz yang berbeda.

Acara wisuda Tahfizh Angkatan I/2023 Sekolah Adabiah itu dihadiri Gubernur Sumbar diwakili Kepala Biro Kesra Al Amin S.Sos, Wali Kota Padang diwakili Sekda Dr. Andre Algamar dan para orang tua  wisudawan/wisudawati.

Ketua Pengurus Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah Drs. Aristo Munandar mengatakan, wisuda tahfizh murid sekolah Adabiah diikuti oleh murid dari tingkat TK, SD, SMP dan dua SMA; SMA Adabiah dan SMA Adabiah 2. 

Seluruh murid di sekolah Adabiah wajib mengikuti program tahfizh sebagai program unggulan (progul) Sekolah Adabiah. Mereka dilatih oleh guru-guru tahfizh dibawah pengawasan Forum Guru Pendidikan Agama Islam (FG.PAI) Adabiah.

“Jadi, anak-anak yang sekolah di Adabiah tidak saja mengikuti pelajaran umum, tapi juga diberikan materi tambahan sebagai program unggulan di sekolah Adabiah,” ungkap Aristo.

Gubernur Sumbar diwakili Ka Biro Kesra Al Amin menyambut baik adanya program unggulan yang diberikan oleh Perguruan Adabiah. 

“Semoga dengan kemampuan murid menguasai hafalan Alquran, menjadi ciri khas Adabiah dalam  menciptakan generasi masa depan yang madani dan qurani,” ujar Al Amin.

Sekdako Padang Andre Algamar mengatakan, mereka yang hafal Alquran adalah orang yang kuat karakter dan memiliki kualitas kepribadian yang kuat. Mereka tidak akan terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif.

“Pemko Padang sangat berterima kasih kepada Adabiah yang telah ikut mendukung program Pemko dalam hal wajib hafal alquran, khususnya juz 30 bagi murid SD dan SMP,” kata Andre.

Sebelumnya Ketua FG.PAI Sekolah Adabiah Rahmat  Hidayat, melaporkan, secara keseluruhan mereka yang bersekolah di Adabiah telah menguasai hafalan Alquran dengan jumlah juz yang berbeda. Namun untuk bisa mengikuti wisuda, mereka terlebih dahulu mengikuti ujian/munaqasah dengan kemampuan bacaan ayat yang dihafal.

Adapun  jumlah siswa yang akan diwisuda masing-masing terdiri dari TK 17 orang, SD 15 orang, SMP 58 orang, SMA  Adabiah 59 orang dan SMA Adabiah 2 sebanyak 61 orang. Tingkat hafalan dari 1 juz hingga 6 Juz.

“Insya Allah, pada wisuda berikutnya jumlah yang akan diwisuda lebih banyak lagi,” ujar  guru PAI SMP Adabiah itu. (do)




Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved