Andree Algamar |
Padang, Analisakini.id-Kinerja pemerintah kota Padang selama tahun 2022 secara umum memuaskan. Bahkan di sektor pendidikan berhasil meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, inovatif dan berdaya saing.
"Hal ini ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 82,92 di tahun 2021menjadi 83,26 di tahun 2022. IPM Kota Padang selalu tertinggi di Sumatera Barat dan berada di atas rata-rata target nasional, "kata Sekdako Padang Andree Algamar kepada wartawan, Kamis (5/1/2023) di Padang.
Andree menjelaskan, prospek utama Pembangunan Kota Padang 2019-2024 terdiri dari 3 aspek, yakni aspek pendidikan, perdagangan dan pariwisata. Sedangkan misi pertama adalah meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang
beriman, kreatif, inovatif dan berdaya saing.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemko Padang adalah dengan menggulirkan program unggulan untuk pemenuhan sekolah satu shift. Sampai tahun 2022, telah terbangun 229 unit Ruang kelas baru dari 500 RKB yang ditargetkan.
Disebutkan, dari tahun 2019-2021 telah dibangun RKB sebanyak 50 unit. Sedangkan tahun 2022, sebanyak 189 unit (SD 154 unit, SMP 35 unit). Tahun depan ditargetkan RKB yang dibangun 271 unit.
"Pembangunan RKB ini termasuk program unggulan (progul) Walikota yang ke-6 yaitu membangun 500 RKB untuk SD dan SMP. Dan Alhamdulillah tercapai sesuai target," jelasnya.
Andre menyebutkan dalam menjabarkan misi ke-7 yaitu, 'Meningkatkan Kualitas Tatakelola Pemerintahan Yang Bersih dan Pelayanan Publik yang Prima" Pemko Padang di bawah komando Walikota Hendri Septa, terus melakukan pengembangan kawasan pusat perkantoran di Aia Pacah seluas ± 60 hektare.
Kantor-kantor yang saat ini berada tersebar di berbagai lokasi, secara bertahap akan dipindahkan ke Kawasan Pusat Perkantoran. Saat ini Pembangun kantor DPRD sedang dilakukan dan ditargetkan akan selesai di tahun 2023, di samping pembangunan kantor camat dan kantor lurah yang terus dilaksanakan secara bertahap.
"Dalam konteks meemberikan layanan administrasi kependudukan secara cepat, mudah dan gratis, Pemko telah membangun aplikasi SI RANCAK (Sistem Informasi Terpadu Pencacata Administrasi Kependudukan) secara online yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja,' jelasnya.
Disadari betul, sambung Andree, penyelenggaraan pelayanan dasar merupakan bagian dari pelaksanaan urusan wajib pemerintah daerah. Untuk itu, Pemko selalu memprioritaskan pemenuhan SPM yang tergambar dari masuknya Kota Padang dalam 10 kota terbaik se Indonesia dalam pelaporan SPM di setiap triwulannya pada 2022.
Di samping itu, berdasarkan penilaian ombudsman RI, Pemko Padang berhasil meningkatkan pemenuhan standar pelayanan public dengan nilai kepatuhan dari 72,93 kategori kuning di tahun 2021 menjadi 82,56 zonasi B kategori hijau dan opini kualitas tinggi di tahun 2022. (ef)