Anggota Komisi VIII DPR H. Mhd. Asli Chaidir serahkan bantuanana aspirasi kepada pengurus ponpes Tarbiyah Islamiyah, disaksikan tokoh muda PAN, H. Morydean Asli Chaidir. (ist) |
Tanah Datar, Analisakini.id-Anggota Komisi VIII DPR H. Mhd Asli Chaidir berharap pondok pesantren (ponpes) dapat mencetak santri-santri unggul yang nantinya dapat menjadi kader umat dan kader bangsa.
“Dalam pengembangan pondok pesantren, diharapkan para santri di sini nantinya setelah lulus dari pendidikan pondok pesantren dapat menjadi pribadi yang senantiasa menjaga kemurnian agama dan berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara Republik Indonesia”,terang Asli usai penyerahan dana aspirasi untuk pembangunan asrama Ponpes Tarbiyah Islamiyah (PPTI/MTI) Tanjung Barulah Batipuh, Tanah Datar, Sabtu (21/1/2023).
Asli mengatakan tantangan bangsa Indonesia hari ini dan ke depannya, akan berat. Seiring pula dengan pengaruh global dan era digital yang memang tidak bisa dihentikan. Yang bisa dilakukan hanya dengan memfilternya.
Oleh karena itu, sambungnya, kehadiran lembaga pendidikan Islam seperti ponpes diharapkan mampu menjawab tantangan itu. Sejauh ini mampu dihadapi dan kedepan mesti lebih mampu lagi. "Kita optimis, mengingat eksistensi ponpes kian tampak," tambahnya.
Karena eksistensi kian nampak, makanya politisi PAN ini terus memperjuangkannya di pusat, agar ponpes dan lembaga pendidikan agama lainnya di Sumbar, khususnya yang swasta terus berbenah dan melengkapi sarana dan prasarananya agar proses belajar mengajar terlaksana sesuai harapan.
Dia menjelaskan, berdasarkan data yang didapatkan madrasah dan ponpes ini telah menjadi rebutan masyarakat untuk dijadikan tempat mendidik anak - anak mereka. Hal ini terjadi karena lembaga pendidikan Islam dipercaya dapat memberikan solusi terhadap permasalahan di era revolusi industri 4.0.
"Saat ini, madrasah dan ponpes tidak lagi menjaring tetapi menyaring siswa atau santri karena para wali murid mempercayai madrasah dan pondok pesantren telah terbukti memberikan solusi terkait permasalahan di zaman ini," katanya.
Dalam kesempatan itu ikut hadir tokoh muda PAN, H. Morydean Asli Chaidir. Dia menyebutkan, lembaga pendidikan agama seperti ponpes sangat strategis dalam membentuk karakter anak muda yang berpengetahuan, kuat dan beriman.
"Ke depan, daerah ini, bangsa ini, butuh sosok-sosok anak muda seperti itu, karena tuntutan zaman dan di era digital," kata sarjana ilmu politik ini.
Pengurus yayasan yang mengelola ponpes, mengucapkan terimakasih atas kepedulian Asli Chaidir terhadap dunia pendidikan, khususnya pendidikan agama. "Bantuan sebesar Rp300 juta akan kami manfaatkan untuk pembangunan asrama. Terimakasih banyak Pak Asli," kata dia.
Tokoh masyarakat Tanah Datar, Muhammad Nur Idris juga mengatakan hal senada. Bahkan hadirnya tokoh muda PAN Morydean yang ikut memberikan sambutan, memotivasi mereka. Anak muda yang cerdas dan mampu berbuat dan berjuang adalah yang didambakan. (ef)