arrow_upward

WALIKOTA PADANG DAPAT PULA, Sepuluh Perusahaan Sumbar Raih Penghargaan Siddhakarya 2022

Selasa, 27 Desember 2022 : 19.11

 

Gubernur Sumbar Mahyeldi disaksikan Kadisnakertrans Sumbar Nizam Ul Muluk memasangkan pin sebagai pembina pelaku usaha kepada Walikota Padang diwakili Sekdako Andree Algamar. Ada lima kepala daerah yang diberikan pin oleh Gubernur Mahyeldi. (deswandhy)

Padang, Analisakini.id-Sepuluh perusahaan di Sumatera Barat (Sumbar) menerima penghargaan Siddhakarya 2022 sebagai wujud keberhasilan dalam menerapkan konsep kualitas dan produktivitas. 

"Perusahaan yang menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi perlu ditonjolkan, karena mereka diharapkan dapat menjadi panutan di dalam penerapan konsep kualitas dan produktivitas bagi perusahaan-perusahaan lain," kata Gubernur Mahyeldi saat penyerahan penghargaan kepada para pemenang, Selasa (27/12/2022) di Padang.

Menurut Gubernur, penerapan teknik dan metode peningkatan produktivitas di perusahaan-perusahaan mendorong terciptanya peningkatan nilai tambah yang berimplikasi terhadap perluasan usaha dan kesempatan kerja. Kemudian berdampak nyata kepada peningkatan kesejahteraan pekerja dan pada akhirnya akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional.

Disebutkan, untuk menggalakkan pengelolaan kualitas dan produktivitas perlu dijadikan sebagai suatu upaya yang menjangkau semua perusahaan supaya lebih produktif.

"Kita harus meningkatkan kesadaran perusahaan-perusahaan akan  makna dan penerapan prinsip-prinsip produktivitas dan peningkatan kualitas karya serta kerja produktif dengan baik," kata Mahyeldi.

Upaya-upaya tersebut perlu terus digali dan dikembangkan, baik yang terkait dengan perbaikan sistem birokrasi, manajemen, pengembangan rekayasa, inovasi teknologi, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), maupun pengembangan kewirausahaan dan budaya produktivitas.

Gubernur Mahyeldi, Kadisnakertrans Sumbar Nizam Ul Muluk bersama penerima penghargaan Siddhakarya. (deswandhy).

Disebutkan, perusahaan-perusahaan yang telah menerima penghargaan kualitas dan produktivitas baik Siddhakarya maupun Paramakarya adalah perusahaan yang  sudah mendapatkan pembinaan peningkatan produktivitas melalui pelatihan, promosi, bimbingan konsultansi dan lainnya.

Para penerima penganugerahan kualitas dan produktivitas Siddhakarya bisa dijadikan sebagai penggerak dan kader peningkatan produktivitas sekaligus menjadi best practice bagi perusahaan-perusahaan lainya di Sumbar.

"Kepala para pemenang penghargaan kualitas dan produktivitas Siddhakarya, saya berpesan agar terus meningkatkan kreativitas dan inovasi serta memberikan motivasi kepada karyawannya, " kata Mahyeldi. 

Ditambahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar Nizam Ul Muluk, enam perusahaan yang mendapat menghargaan 'Unggul' adalah PT. Abaisiat Raya Padang, The Axana Hotel Padang, Hotel Rangkayo Basa Padang, RS. Madina Bukittinggi, RM. Lamun Ombak Padang dan PT. Niagara Fantasy Island Padang Panjang.

Sedangkan kategori perusahaan yang berkembang, adalah SIA Permata Bunda Kota Solok, PT. Statika Mitrasarana Padang, RSIA Fadhila Tanah Datar dan PT. Jirah Anugrah Mandiri Padang.

Pada acara itu, sejumlah kepala daerah juga mendapatkan penghargaan sebagai pembina pelaku usaha kategori usaha besar, usaha menengah dan usaha kecil. Kepala daerah yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Walikota Solok, Walikota Padang, Walikota Bukittinggi, Walikota Padang Panjang dan Bupati Tanah Datar.

Penghargaan Siddhakarya merupakan penghargaan produktivitas tingkat provinsi yang diberikan oleh gubernur setiap dua tahun sekali pada tahun genap. Sedangkan penghargaan Paramakarya merupakan penghargaan produktivitas tingkat nasional yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia setiap dua tahun sekali pada tahun ganjil.

Pemberian penghargaan Siddhakarya ini berdasarkan 8 indikator penilaian yang meliputi kepemimpinan dan kemampuan manajerial, perencanaan strategis, fokus sumber daya manusia, fokus pelanggan, informasi dan data analisis, manajemen proses, hasil usaha, serta produktivitas.

Dengan penganugerahan produktivitas Siddhakarya tingkat provinsi ini, bagi perusahaan yang menerima siddhakarya kategori Unggul nantinya di tahun 2023 akan dilanjutkan dengan penganugerahan produktivitas Paramakarya tingkat nasional yang akan dianugerahkan oleh Presiden RI.

"Kami berharap, apabila perusahaan besar, perusahaan menengah dan perusahaan kecil mampu mengembangkan usaha maka akan sangat membantu program pemerintah dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan khususnya untuk mengurangi pengangguran karena sebagian besar perusahaan di Sumbar yangjumlahnya besar berada pada kategori perusahaan kecil dan menengah," kata Nizam Ul Muluk. (ef)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved