arrow_upward

Kelurahan Purus Laksanakan TRC Ready Community

Rabu, 14 Desember 2022 : 15.58

Padang, Analisakini.id- Kelurahan Purus selesai melaksanakan TRC Ready Community. Acara yang diselenggarakan oleh UNESCO-IOC bekerja sama dengan Pemko Padang tentang bahaya Gempa Bumi dan Tsunami sekaligus memberikan sosialisasi terhadap masyarakat pada senin, (12/12/2022) di kafe susro kawasan GOR Agus Salim.

Kepala Kelurahan Purus Albana SSTP mengatakan, dalam program Pemko Padang tentang "Padang Ready Tsunami Community" ada 2 kelurahan masuk dalam penilaian, yaitu kelurahan Lolong Belanti dan Kelurahan Purus. Untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO-IOC tentang Padang Ready Tsunami Community ini ada 12 indikator yang harus di persiapkan.

"Sebelum tim dari UNESCO dan BMKG memberikan sosialisasi ada 12 indikator yang harus kita siapkan," kata Albana.

Albana menjelaskan, 12 indikator tersebut terdiri dari, peta bahaya tsunami sesuai standard, penduduk dalam risiko bahaya tsunami, inventarisasi sumber daya ekonomi, infrastruktur, politik dann sosial, peta evakuasi, papan informasi Publik Gempabumi dan tsunami, materi sosialisasi Pendidikan dan kesiapsiagaan terdistribusi, Kegiatan Pendidikan dan kesiapsiagaan secara rutin minimal setahun 3 kali.

Pelatihan tsunami (paling tidak 2 tahun sekali), Rencana operasi kedaruratan, Kemampuan atau kapasitas manajemen kedaruratan, Sarana atau peralatan penerima Informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami , Sarana peralatan penyebarluasan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami.

"Alhamdulillah dari 12 tahapan tersebut sudah kita penuhi, InsyaAllah tanggal 13 hari ini (rec) berkas-berkas akan kita serahkan kepada pihak BMKG untuk proses penilaian. Untuk yang datang hari pada acara ini Perwakilan walikota Padang,  Masyarakat, KSB Ombak Puruih, BMKG, BPBD, KOGAMI, mahasiswa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PKK, LPM, karangtaruna,"tuturnya.

Ia menambahkan, sejak beberapa tahun belakang pihaknya bersama BPBD, Kogami, KSB Ombak Purus selalu gencar melakukan sosialisasi rutin terhadap bahaya tsunami dan cara mengatasi apabila ancaman tsunami itu datang.

"Selain mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya gempa dan tsunami, ia juga sudah menekan MoU dengan Hotel Mercure, STBA Prayoga, dan Plaza Damar. Yang mana apabila nantinya terjadi bencana ia bersedia selternya jadi tempat evakuasi sementara," terangnya.

Orang nomor satu di kelurahan Purus tersebut menuturkan, kelurahan purus memiliki 8375 Jiwa yang terdaftar di kantor kelurahan.

"Karena Purus ini pusat wisata, jadi jumlah masyarakat pagi, siang dan malamnya berbeda. Malah, mulai dari sore sampai malam orang yang datang ke puruh bisa menjadi dua kali lipat dari jumlah warga apalagi kalau hari libur bisa jadi tiga kali lipat", uangkapnya.

Ia mengatakan, untuk kapan terjadi bencana tidak ada yang bisa menebak, jadi selain mensosialisakan kepada warga, relawan Kelompok Lurah Tangguh Bencana, KSB, KOGAMI, selalu memberikan himbauan kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

"Selain meberikan himbauan dan edukasi di purus juga ada kantor pariwisata yang selalu memberi himbauan kepada pengunjung kemana harus menyelamatkan diri apabila terjadi bencana,"tuturnya.

Albana mengimbau kepada seluruh warga purus atau yang hanya sekedar berwisata untuk selalu berhati-hati. Apabila terjadi bencana jadi terlalu panik, pergilah ketempat- tempat yang sudah disediakan tersebut.

Senada Kalaksa BPBD Kota Padang, Endrizal mengatakan, tahap awal dua kelurahan yaitu Lolong Belanti dan Purus dipilih sebagai lokasi dibentuknya komunitas siaga bencana tsunami.

“Program ini sudah di canangkan dari tahun 2014. Target kita dalam 2 tahun ke depan semua kelurahan yang berpotensi bencana, khususnya tsunami akan dibentuk komunitasnya. Saat ini sekitar 50 Kelurahan yang berpotensi, yang sangat riskan itu ada 24 kelurahan, setelah ini ada 10 kelurahan yang akan kita persiapkan,” katanya.

Ia menambahkan, untuk tahun depan akan dibagi menjadi dua, yaitu Padang Ready Tsunami Community dan Tangguh Bencana.

"Untuk seluruh kecamatan yang berada di bibir pantai akan dijadikan daerah Ready Tsunami Community, sedangkan kecamatan Koto Tangah, sepuluh keluruhan yang mengarah ke bibir pantau masuk Ready Communitty,  dan untuk keseluruhan kecamatan Koto Tangah masuk kedalam daerah tangguh bencana," jelasnya.(ham)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved