arrow_upward

Erick Thohir, Profesional yang Mengejutkan

Rabu, 28 Desember 2022 : 08.10
Effendi.

Sosok Erick Thohir bukanlah asing di negeri ini. Dia dikenal sebagai pengusaha sukses. Profesional handal. Sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri BUMN pada 23 Oktober 2019, nama Erick terus berkibar.

Berkibar karena banyak terobosan yang dilahirkan dalam memimpin kementerian yang kini mengelola sekitar 40-an BUMN. Sebelum Erick masuk, ada 140-an BUMN yang bergerak di berbagai sektor. Di tangan Erick, BUMN itu ada yang dilikuidasi dan dimerger.

Keberhasilan mengelola dan memoles BUMN itu membuat namanya kian melambung. Derajat profesional sang Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) kian tinggi. Kinerjanya memimpin Kementerian BUMN memuaskan. Dipuji banyak pihak.

Dan yang mengejutkan, kiprah dan unjuk kerja Erick Thohir itu, juga masuk dalam peta perpolitikan Nasional. Survei yang dilakukan Poltracking menempatkan Erick sebagai kandidat Cawapres potensial paling tinggi dibanding tokoh lainnya. Survei dilakukan untuk 20 cawapres potensial.

Dilansir dari detik.com, Erick meraih 15,1 persen unggul atas Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) yang meraih 14 persen dan, Agus Harimurti Yudhoyono (Ketum Partai Demokrat) dengan raihan 11,7 persen, Sandiaga Uno (Menteri Parekraf dan politisi Gerindra) meraih 9,2 persen.

Sejumlah nama beken dan bos parpol lainnya, seperti Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur), 5,5 persen, Muhaimin Iskandar (Ketum DPP PKB) 5,3 persen, Puan Maharani (politisi PDIP) 3,4 persen, Airlangga Hartarto (Ketum DPP Partai Golkar),1,9 persen dan Ahmad Heryawan (mantan Gubernur Jawa Barat dan tokoh PKS) 0,8 persen.

Lazimnya setiap survei (terkait kandidat Capres maupun Cawapres), yang unggul itu, kalau tidak kepala daerah, ya tokoh parpol. Ada juga diluar itu, tapi punya reputasi mumpuni. Dan Erick  sukses "mengalahkan" kepala daerah dan bos parpol, tentu ada nilai lebih dari Erick. Erick bukanlah orang parpol, hanya seorang profesional yang selalu menjadi hubungan baik dengan berbagai parpol. Menjaga hubungan baik pula dengan kepala daerah dan rakyat.

Profesional Erick memang teruji dan diakui. Nama Indonesia sempat harum, karena sukses menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia (Asean Games) ke-18 pada 2018. Siapa ketua pelaksananya? Dialah Erick Thohir.

Kesuksesan inilah yang membawa Erick dipercaya Joko Widodo bersama tim sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional pada Pilpres 2019. Kerja Erick diakui dan sukses mengelola banyak tokoh ternama untuk memenangkan pasangan Capres Joko Widodo dan Cawapres Ma'ruf Amin. Erick benar-benar profesional. Padahal pesaingnya ketika itu adalah konconya sesama pengusaha Sandiaga Uno yang menjadi Cawapres dari Capres Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo pun menyebut elektabilitas Erick Thohir sebagai kandidat calon wakil presiden (Cawapres) di sejumlah lembaga survei, mengalami kenaikan.

Menurutnya, seperti dikutip dari merdeka.com, gaya kepemimpinan Erick dikenal sebagai sosok pemimpin dengan pemikiran terbuka dan rendah hati atau low profile. Faktor inilah yang menjadi kunci sosok Erick disukai masyarakat terkhusus kaum milenial.

Selain itu dalam konteks kinerja di pemerintahan, performa Erick dinilai cemerlang dan konsisten selama menjadi menteri. Hal ini yang menjadi poin prestasi Erick mendapat apresiasi positif masyarakat. Raihan keberhasilan dalam bersih-bersih BUMN menjadi pijakan masyarakat, dalam memberi penilaian positif.

Publik mungkin masih ingat, saat Erick bergabung menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Tak berbeda dengan para calon anggota Banser lain, Erick pun menjalani sejumlah ujian untuk menjadi anggota Banser. Ujian tersebut mulai dari jalan jongkok dan merayap, mencari baret, hingga meneriakkan yel-yel di Sekolah Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan akhir November 2021 lalu.

Sebagai seorang menteri dengan pos strategis dan berdaging tebal pula, maklum pengusaha sukses, Erick bisa diistimewakan dalam menjalani Diklatsar Banser itu. Tapi tidak dilakukannya. Tetap ikut prosedur. Di berbagai medsos dan berita televisi, Erick tampak tertatih-tatih mengikutinya. Maklum, bertubuh agak gempal, memang agak menyulitkan, untuk jalan jongkok, merayap dan lainnya. Publik kagum dan salut kepadanya.

Publik makin empati kepada Erick tatkala membangun sebuah masjid indah dan megah di kawasan Depok, Jawa Barat. Masjid yang diberi nama At-Thohir itu dibangun Erick, adalah salah satu cita-cita mendiang sang ayah, Mochamad Thohir yang wafat pada 1 November 2016.

"Sebagai bakti kami anak-anaknya, tentu selain berdoa agar Almarhum diberikan tempat terbaik oleh Allah SWT, juga berbakti untuk membangun masjid ini," kata Erick saat peresmian masjid itu.

Yang meresmikan masjid tersebut adalah Presiden Joko Widodo pada 9 Maret 2022. Jokowi berharap kehadiran masjid ini dimanfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan keislaman di samping tempat ibadah.

Ya, Erick Thohir memang mengejutkan. Rekam jejaknya baik sebagai pengusaha, sebagai menteri BUMN, sebagai profesional rancak dan mengagumkan. Pun porto polionya bagus dan dipuji banyak orang. Saat diamanahkan tugas berat, juga sukses diemban. Jadi, wajar jika Erick dilirik. Menjadi tokoh yang diperhitungkan.

Saat berkunjung ke Sumbar, baru-baru ini, Erick disambut luar biasa. Tampak nyaris tak ada sekat, antar Erick yang pejabat negara sekaligus pengusaha hebat dengan masyarakat yang menyambutnya. Mencair suasananya. Mengalir begitu saja. Tersirat kepemimpinan dan sosoknya yang merakyat. Apakah ini tanda-tanda alam? Entahlah. Tanyakanlah pada rumput yang bergoyang. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved