Satgas Saber Pungli Padang adakan rakor untuk memaksimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi ke depan demi mewujudkan Kota Padang "Zero Pungli". (humas) |
Padang, Analisakini.id-Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Padang bertekad kuat untuk memaksimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi ke depan demi mewujudkan Kota Padang "Zero Pungli".
Hal itu mengemuka di dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Satgas Saber Pungli Kota Padang yang dilangsungkan di Ruang Rapat Kantor Bappeda Padang, Rabu (23/11/2022).
Kegiatan yang diikuti oleh pengurus Saber Pungli di lingkup Pemko Padang itu dibuka oleh Walikota diwakili Inspektur Kota Padang Syuhandra.
Dalam sambutannya, Syuhandra berharap agar Satgas Saber Pungli Padang terus mengoptimalkan kegiatan pencegahan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di Padang. Baik di kalangan aparatur sipil negara (ASN) atau pun di tengah-tengah masyarakat.
"Melalui rakor ini kita harapkan semua unsur yang tergabung di dalam Tim Satgas Saber Pungli Kota Padang dapat melakukan tugas dan fungsinya dengan baik. Terutama sekali mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban sekaligus berperan secara maksimal dalam upaya peningkatan efektivitas pemberantasan saber pungli," ujar Syuhandra.
Di samping itu, Syuhandra mengaku mengapreasiasi pelaksanaan rakor tersebut karena akan dilakukan penyampaian pedoman pelaksanaan lima jenis standar operasional prosedur (SOP) Saber Pungli yang sudah ditetapkannya pada 4 Oktober 2022.
"Kelima jenis SOP tersebut yaitu SOP Kesekretariatan dan Operasional, SOP Operasi Intelijen, SOP Operasi Penindakan, SOP Operasi Yustisi dan SOP Pencegahan. Kita sudah meminta kepada masing-masing kelompok kerja (pokja) Satgas Saber Pungli untuk dapat memberikan evaluasi SOP dimaksud untuk dilakukan penyempurnaan," imbuhnya.
Maka itu tambah dia, kepada para peserta rakor diharapkan untuk nantinya bisa menyampaikan kepada jajaran dan masyarakat terkait kegiatan Saber Pungli. Diantaranya yaitu mengedepankan pencegahan melalui sosialisasi, publikasi (baliho dan banner), monitoring dan penetapan SOP.
"Semoga ASN dan komponen masyarakat memahami bahaya dan hukuman yang diterim apabila melakuka pungli atau KKN. Ini semua demi terwujudnya Kota Padang "Zero Pungli"," tukasnya.
Adapun peserta dalam Rakor dan Evaluasi Satgas Saber Pungli Kota Padang ini diantaranya dari Kejaksaan, unsur TNI - Porli dan Perwakilan OPD di lingkungan Pemko Padang. (***)