Anggota DPR dari Fraksi PKS, Nevi Zuairina bersama tokoh masyarakat dan petani, di depan irigasi tersier yang sudah dibangun dan bermanfaat bagi masyarakat setempat. (ist) |
Agam, Analisakini.id-Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKS, Nevi Zuairina menerima aspirasi dari sejumlah kelompok tani di Kabupaten Agam dan Padang Pariaman, agar ada tambahan irigasi tersier untuk menunjang produksi pertanian di kedua daerah tersebut.
Aspirasi ini telah terealisasi dengan advokasi dari Aleg DPR tersebut dengan jangkauan irigasi mengairi ratusan hektar di daerah Agam dan Padang Pariaman.
Aspirasi yang kemudian diadvokasi oleh legislator Sumatera Barat ini, lantas terwujud dengan alokasi anggaran dari pemerintah. Adapun lokasi pembangunan irigasi ini berada di Bdr. Sangkir Garagahan, Nagari Garahan, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, dan di Sawah Aru, Nagari Cubadak Mentawai, Kecamatan VII Koto Sei Sariak, Kabupaten Padang Pariaman.
“Saya berharap, irigasi tersier ini dapat bermanfaat di masyarakat sekitar lokasi dengan sebaik-baiknya. Fungsi utama irigasi ini untuk keperluan produksi pertanian, namun tidak menutup kemungkinan, irigasi ini dapat menjadi sumber air untuk keperluan MCK dimana dapat disalurkan ke rumah-rumah warga sekitar lokasi,”, tutur Nevi.
Politisi PKS ini mengungkapkan, dengan dibangunnya irigasi tersier di sentra-sentra pertanian wilayah Sumatera Barat, dimasa mendatang, diharapkan Sumbar dapat menjadi penyumbang terealisasinya ketahanan pangan nasional.
“Memperkuat infrastruktur pertanian hingga nagari yang kemudian merata di berbagai daerah sentra pertanian, bukan tidak mustahil bila kedaulatan pangan bermula dari sini,”, tegas Nevi.
Nevi menjelaskan, Sumbar sangat berpotensi menjadi penopang ketahanan pangan nasional. Persoalan para petani perlu diakomodir sehingga kedepannya, secara tidak langsung, para petani inilah yang menjadi aktor utama penopang pangan negara.
“Alhamdulillah irigasi sudah berfungsi, semoga nagari-nagari lain yang belum dan memerlukan irigasi tersier ini akan segera di bangun oleh pemerintah sehingga semangat untuk meningkatkan produktivitas pertanian masif di seluruh Sumbar secara merata,” tutup Nevi. (***)