Padang, Analisakini.id-Seluruh isteri kepala daerah (Iskada) se-Sumbar berada di Padang, Selasa (25/10/2022). Mereka berkumpul untuk bersilaturahim. Ketua TP-PKK Sumbar, Harneli Mahyeldi berpesan kepada seluruh kader PKK.
Pesan itu menyinggung tentang obat sirup yang kini beredar di pasaran yang diduga dapat menyebabkan gagal ginjal penggunanya. Harneli Mahyeldi berpesan kepada kader PKK untuk turun ke tengah-tengah masyarakat.
"Kader PKK agar ingatkan orangtua untuk tidak membeli obat sembarangan," imbaunya saat pertemuan bulanan Iskada di Gedung Youth Center Kota Padang.
Harneli mengatakan, apabila anak mengalami sakit, orangtua agar lekas membawa anaknya berobat ke dokter. Karena menurutnya, dokter tidak akan keliru meresepkan obat.
"Beli obat yang diresepkan dokter, jangan membeli obat sembarangan tanpa diresepkan dokter," ujar Harneli.
Ketua TP-PKK Sumbar itu mengaku prihatin dengan kondisi saat ini. Menurutnya jangan sampai ada lagi anak yang mengalami gagal ginjal akut.
"Ada anak kecil yang gagal ginjal, tentu tak dapat kita bayangkan. Baru seumur itu sudah menjalani cuci darah," katanya.
Sementara itu, pertemuan isteri kepala daerah di Padang berjalan lancar. Hampir seluruh isteri kepala daerah di Sumbar hadir dalam pertemuan tersebut. Harneli Mahyeldi berharap, pertemuan istri kepala daerah di Padang menjadi wadah untuk menjalin silaturahim antar daerah sekaligus untuk mengetahui kemajuan daerah lain.
Di pertemuan Iskada se-Sumbar itu, Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar memaparkan berbagai program yang telah dan akan dilaksanakan, serta berbagai prestasi yang berhasil diraih Pemko Padang.
Andree menjelaskan, Pemko Padang terus melakukan berbagai pembangunan guna mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat pasca pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah pelaksanaan 11 program unggulan walikota telah terlaksana dengan baik,” ujar Andree.
Di antaranya, pembangunan 500 ruang kelas baru, pelaksanaan pesantren Ramadhan, wajib hafalan satu juz Alquran bagi anak sekolah, pembangunan infrastruktur, peningkatan sarana transportasi umum (Trans Padang), pengembangan wisata wilayah barat, timur Kota Padang dan pulau-pulau. Pengembangan kampung tematik, pengembangan kawasan terpadu Gunung Padang, dan lainnya.
“Pada tahun ini kita telah menyediakan ruang kreativitas dan inovasi generasi muda dalam mengembangkan bakat dan minatnya di 17 sub sektor melalui penyediaan sarana gedung Youth Center,” jelas Andree.
Dalam upaya meningkatkan daya saing IKM, Pemko Padang telah membangun sentra rendang dan rumah kemasan untuk memfasilitasi masyarakat, terutama para pelaku IKM rendang Kota Padang. Kemudian ada "Padang Bagoro" dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
“Pada tahun ini, Kota Padang juga menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Rakernas Apeksi XV pada 7-10 agustus lalu. Dihadiri lebih dari 5.000 peserta Apeksi dari 98 kota yang ada di Indonesia,” tutur Andree.
Dan di tahun 2023 mendatang, Pemko Padang juga ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porprov Sumbar bersama Kota Padang Panjang, serta tuan rumah pelaksanaan Penas Tani, dan tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Sumbar.
“Dari upaya yang telah dilakukan itu, Kota Padang berhasil meraih beberapa apresiasi dan prestasi, antara lain penghargaan Nirwasita Tantra kategori Green Leadership, terbaik III kriteria pemerintah daerah kategori kota besar, penghargaan UI Green Metric kategori Kota Paling Berkelanjutan Dalam Bidang Tata Kelola Air di Indonesia, penghargaan Kota Padang Layak Anak tingkat Nindya, opini WTP LHP atas laporan keuangan pemda tahun 2021 serta sejumlah penghargaan lainnya,” papar Andree.
Dalam pertemuan isteri kepala daerah itu, tampak hadir di antaranya Ketua TP-PKK Kota Padang Genny Hendri Septa, Ketua GOW Padang Fauziah Zainin, Ketua DWP Padang Vanny Andree Algamar, serta sejumlah isteri kepala daerah. Kegiatan ini berlangsung setengah hari dan ditutup dengan foto bersama.(cl)