 |
| Walikota Hendri Septa bersama perwakilan siswa dan tokoh pemuda mendeklarasikan anti tawuran di Padang usai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Balaikota Aia Pacah. (j. e. syawaldi) |
Padang, Analisakini.id-Pada Hari Sumpah Pemuda Ke-94 tahun 2022 ini menjadi momentum pelajar di Padang melakukan deklarasi anti tawuran bersama Walikota.
“Deklarasi ini kami lakukan agar seluruh siswa di Padang ini mendukung penolakan terhadap tawuran dan hal-hal negatif lainnya,” kata Walikota Hendri Septa usai melakukan Upacara Sumpah Pemuda, di Halaman Balaikota Aia Pacah, Jumat (28/10/2022.
Deklarasi diikuti para siswa tingkat SMP se-Kota Padang, para perwakilan organisasi masyarakat (ormas) dan tokoh pemuda. Menurutnya, dengan pelaksanaan deklarasi tersebut akan bisa membuat siswa yang melakukan tawuran tidak lagi melakukannya dan Kota Padang bisa lebih aman.
“Kami juga meminta kepada orang tua agar bisa melakukan pengawasan terhadap anak-anak kita ini agar tidak melakukan hal seperti tawuran tersebut,” lanjutnya.
Ia juga mengimbau seluruh orang tua agar mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat aksi tawuran yang banyak dilakukan oleh remaja di Padang saat ini.
Diketahui, akibat dari tawuran yang dilakukan oleh remaja di Padang sudah merugikan orang lain yaitu pada pekan lalu ada warga Padang yang mobilnya dirusak oleh remaja yang tawuran.
Mobil tersebut mengalami kerusakan berupa kaca bagian samping dan belakang mobil tersebut dipecah saat berada di Jalan Baypass Padang.
Kepada pihak sekolah, Hendri Septa mengajak agar menjaga pelajar selama jam sekolah supaya tidak ikut tawuran. Lalu, Satpol PP Padang juga terus melakukan pengawasan dan apabila kedapan berkeluyuran saat jam sekolah akan ditangkap.
"Satpol PP akan mengamankan mereka yang kedapatan keluyuran dan tidak akan dilepas sebelum orang tuanya menjemput," ulas walikota.
Hendri Septa menambah, deklarasi ini sengaja disampaikan agar perwakilan ormas, para pelajar se-Kota Padang menjaga suasana kondusif demi kenyamanan bersama. (***)
.jpg)
