 |
| Faisal Nasir. |
Padang, Analisakini.id-Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemko Padang sepakat rencana belanja daerah pada APBD Perubahan 2022 berkurang Rp368,612 miliar. Pengurangan belanja daerah ini, konsekuensi dari berkurangnya total pendapatan daerah.
"Berkaitan dengan hal itu, Fraksi PAN berharap OPD sebagai ‘pengguna’ belanja daerah, menerapkan aspek profesionalitas dan prioritas, "kata Sekretaris Fraksi PAN DPRD Padang, Faisal Nasir, Jumat malam (30/9/2022) di gedung DPRD Padang.
Menurut dia, kegiatan dan program yang sudah dirancang sebelumnya, dibedah dan dikaji ulang kembali dengan tetap berpijak kepada aspek sembilan prioritas pembangunan kota Padang dan tentu saja wajib mempedomi Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 dan Permendagri Nomor 27 Tahun 2021 terkait alokasi anggaran untuk fungsi pendidikan, fungsi kesehatan dan infrastruktur.
Lantaran belanja daerah berkurang, Fraksi PAN sambung Faisal Nasif
meminta Pemko Padang agar alokasi anggaran pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 digunakan tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk menghindari kerugian belanja daerah tahun 2022 ini, mengingat akhir tahun 2022 tinggal beberapa bulan lagi.
Utamanya lagi, kegiatan dan program yang manfaat capaian kinerjanya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Misalnya, mengoptimalkan pelayanan pemerintahan, pelayanan kesehatan, percepat pemulihan ekonomi masyarakat pasca Covid-19 dengan memberikan dukungan untuk UMKM dan pelaku usaha, peningkatan lapangan kerja pasca Covid-19 melalui kegiatan padat karya.
"Hal ini akan memberikan dampak positif kepada pembangunan dan masyarakat kota Padang. Ini adalah harapan kita semua, Pemko Padang, DPRD Padang dan para stakeholder lainnya," kata politisi peraih suara terbanyak di Dapil V (Nanggalo, Padang Barat dan Padang Utara). (***)
.jpg)