 |
| Wako Padang Hendri Septa bersama Kakanwilkumham Sumbar dan pejabat lain lakukan penanaman cabe. (ist). |
Padang, Analisakini.id-Walikota Padang Hendri Septa terus gencar mengkampanyekan "Gerakan Menanam Cabe" bagi warga Kota Padang dalam rangka mengendalikan inflasi yang salah satunya disebabkan oleh komoditi cabe.
Pada Jumat (23/9/2022), orang nomor satu di Padang itu pun terjun langsung menanam bibit cabe yang kali ini dilakukannya di Komplek Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Anak Aie, Padang.
Hal itu ia lakukan usai bertindak sebagai khatib dan imam salat Jumat di Masjid Baitul Anshar komplek Rutan setempat. Sejumlah kepala OPD di lingkup Pemko Padang pun ikut mendampingi
"Alhamdulillah, hari ini saya bersama Kakanwil Kemenkumham Sumbar Bapak R. Andika Dwi Prasetya dan Kepala Rutan Kelas IIB Anak Aie Muhammad Mehdi menanam bibit cabe di Komplek Rutan Kelas IIB Anak Aie ini. Hal tersebut merupakan upaya kita bersama guna menekan laju inflasi di Kota Padang yang salah satunya disebabkan komoditi cabe," ungkap Hendri Septa kepada wartawan usai penanaman.
Wako Padang itu membeberkan upaya Gerakan Menanam Cabe ini adalah upaya untuk jangka panjang sebagaimana diharapkan seluruh masyarakat bisa mandiri menanam cabe baik di polybag atau di lahan yang tersedia di pekarangan rumah masing-masing.
"Kita sama-sama tahu cabe adalah bahan pokok yang penting dan diminati bagi siapa saja. Apabila terjadi berbagai persoalan yang memicu kenaikan harganya tentu menyebabkan terjadinya inflasi. Maka itu, salah satu langkah dan upaya yang mesti kita lakukan adalah melalui gerakan menanam cabe ini. Masyarakat bisa menanam secara mandiri dan menikmati hasil panennya," kata Wali Kota yang disambut antusias warga binaan Rutan saat itu.
Lebih lanjut Wako Padang mengaku dalam mengendalikan inflasi pihaknya juga telah melakukan operasi pasar murah. Upaya tersebut guna membantu masyarakat agar tidak terlalu memekik ketika membeli cabe atau pun komoditi pangan lainnya yang harganya melonjak naik.
"Harga cabe memang sempat melambung naik mencapai Rp100 ribu per kg-nya. Kondisi itu pun menyebabkan inflasi karena ketidakstabilan harga bahan pokok tersebut. Namun alhamdulillah, berdasarkan informasi yang saya terima di dalam dua minggu terakhir harganya kembali turun menjadi Rp70 ribu per kg. Kita hanya berharap, semoga harga cabe ini tetap stabil, begitu pula bahan pokok lainnya," ujar orang nomor satu di Kota Padang itu.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sumbar Bapak R. Andika Dwi Prasetya menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Hendri Septa dan jajaran yang telah mengkampanyekan gerakan menanam cabe di Komplek Rutan Kelas IIB Anak Aie.
"Alhamdulillah ratusan bibit kita terima kali ini dan kita langsung menanamnya. Semoga dapat tumbuh dan berbuah, sehingga hasilnya dapat kita manfaatkan," ungkapnya senang. (***)
.jpg)