 |
| Walikota Padang Hendri Septa saling tukar cinderamata dengan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. (ist). |
Jakarta, Analisakini.id-Walikota Padang Hendri Septa melakukan audiensi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, di Aula Pertemuan BNPB Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Wako Hendri Septa menyampaikan beberapa persoalan bencana yang sering terjadi di Kota Padang dan meminta bantuan kepada kepala BNPB agar bisa memberikan bantuan untuk penanganan bencana tersebut.
Wako Hendri Septa menyebut bencana yang sering terjadi di Kota Padang di antaranya, pohon tumbang, orang hanyut/tenggelam, banjir, longsor, abrasi pantai, angin puting beliung dan kekeringan. Selain itu juga ada bencana gempa bumi dan tsunami Kota Padang berhadapan dengan megathrust yang terletak di Mentawai.
Melalui pertemuan ini, Pemerintah Kota Padang mengajukan permohonan dan bantuan kepada BNPB di antaranya, pembangunan shelter, pembangunan gudang logistik, anggaran untuk penanganan abrasi pantai Sungai Pisang dan Pasia Jambak, serta anggaran logistik kebencanaan untuk tahun 2023.
"Kita berharap melalui permohonan ini nantinya akan dapat membantu Pemerintah Kota Padang dalam mengatasi bencana yang terjadi di Kota Padang," ucap Wako Hendri Septa didampingi Kepala Dinas PUPR Tri Hardyanto, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Endrizal, Kabag Prokopim Amrizal Rengganis dan Kabid Kedaruratan dan Logistik Basril.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan akan menindaklanjuti apa-apa yang telah disampaikan oleh Walikota Padang terkait. Ia pun berpesan, agar Pemerintah Kota Padang terus meningkatkan kewaspadaan karena kita tidak tahu kapan bencana akan terjadi.
"Kita siap memfasilitasi dan menindaklanjuti permohonan yang disampaikan oleh bapak Walikota Padang tersebut. Seperti hal bantuan anggaran untuk tanggap darurat, shelter, bangunan gudang dan kantor BPBD Padang dan abrasi khusus di Sungai Pisang dan Pasir Jambak Koto Tangah serta peralatan lainnya yang dibutuhkan oleh BPBD Padang," ucapnya. (***)
