arrow_upward

BNPB TAMBAH RP100 JUTA LAGI, Pemprov Sumbar Drop Bantuan untuk Korban Gempa Mentawai

Senin, 12 September 2022 : 18.32

 

Gubernur diwakili Kepala BPBD Sumbar Jumaidi saat menyerahkan bantuan gempa kepada Mentawai yang diterima secara simbolis oleh Pj. Bupati Mentawai Martinus Dahlan. (humas)

Tua Peijat, Analisakini.id-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) cepat tanggap terhadap musibah gempa yang terjadi di Mentawai pada Minggu (11/9/2022). Bantuan logistik dan peralatan seperti tenda, kebutuhan kesehatan, pangan dan lainnya didrop ke sana.

"Gubernur dan Wagub hadir ke Mentawai diwakili tim provinsi yang dikoordinir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama-sama dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, DKP, PMI, Baznas Sumbar dan lainnnya," kata Kalaksa BPBD Sumbar Jumaidi, Senin (12/9/2022).

Disebutkan, pengiriman logistik dan peralatan itu melalui Sipora/Tuapejat agar bisa dikoordinir BPBD Mentawai. Setelah itu, pihaknya menunggu perkembangan dan informasi dari Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk menentukan titik himpun bantuan yang memungkinkan lebih aman bencana. 

"Kita minta BPBD Mentawai untuk mendistribusi ke titik banyak pengungsi dan sarana yang rusak, mengingat biaya operasional ke lokasi titik bencana sangat besar," ujarnya. 

Kondisi di Tanah Sikerei itu, ungkap Jumaidi, saat ini masyarakat Mentawai yang terdampak meninggalkan tenda pengungsian pada siang hari untuk kerja, dan akan kembali berkumpul ke tenda pada malam hari. 

Dalam waktu dekat, sambung Jumaidi, Dinas Sosial juga segera kirim  5 ton beras reguler ke Mentawai. Tim Pemprov sendiri berangkat ke Mentawai menggunakan kapal Tenggiri milik Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar.

Meski begitu, sambung Jumaidi, untuk selanjutnya menunggu perkembangan dan info dari tim kabupaten untuk menentukan pulau titik himpun bantuan yang memungkinkan lebih dekat dengan titik bencana.

Selain itu, BNPB juga menambah bantuan Rp100 juta dan pada gempa sebelumnya 29 Agustus, sudah diberikan bantuan sebanyak Rp205 juta.

Dari data per 12 September pukul 13.00 wib, dampak gempa, sebanyak 5.725 jiwa (1.464 KK) mengungsi, rumah rusak berat 5 unit dan rusak sedang 8 unit. Kemudian sekolah rusak ringan 1 unit, balai dusun rusak ringan 1 unit, tempat ibadah rusak ringan 1 unit dan fasilitas kesehatan rusak berat 2 unit dan rusak sedang 1 unit.

BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai terus melakukan koordinasi dengan BPBD Sumbar dan melakukan pendataan. Mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengungsi ke lokasi aman/ketinggian dalam upaya penyelamatan. Dan tidak kalah pentingnya melakukan pemantauan (monitoring) kondisi sekitar dalam rangka meminimalisir dampak gempa/adanya bencana lainnya akibat gempa.

Seperti diketahui Gempabumi berkekuatan 6.1 SR itu terjadi Minggu, 11 September 2022 pukul 06.10 Wib dan gempabumi susulan 5.4 SR pukul 06.24 Wib. Pusat gempa perkirakan berada di Barat Laut Kep. Mentawai. (ef)




Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved