 |
| Sejumlah siswa diamankan Satpol PP yang keluyuran saat jam belajar. (humas) |
Padang, Analisakini.id-Untuk mencegah aksi tawuran antar pelajar, masyarakat mulai pro aktif memberikan laporkan kepada petugas Satpol PP Padang. Jangankan itu, tampak saja siswa yang keluyuran saat jam belajar, masyarakat segera melaporkannya. Terbukti, Senin (26/9/2022), sepuluh siswa diamankan Satpol PP Padang.
Sepuluh siswa itu tengah asyik bermain biliar, di sebuah warung tuak di jalan Sutan Syahrir, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan tersebut. Mereka semua tak berkutik dan terpaksa 'patuh' untuk diamankan Satpol PP Padang.
"Dari laporan warga, kerap di lokasi tersebut ditemui adanya siswa yang masih berserangam sekolah bermain biliar di salah satu warung kawasan Padang Selatan tersebut, saat dilakukan pengawasan dan memastikan informasi tersebut ternyata benar adanya,"ujar Mursalim, Kasat Pol PP Padang.
Untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Satpol PP langsung mengamankannya ke Mako Satpol PP Jalan Tan Malaka Padang, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan sesuai aturan.
Sepuluh siswa tersebut berinisial AZ(15) siswa SMP PGRI 4 Padang, GF (16) siswa SMP 20 Padang, BY (16), AL (16), MZ (16), MF (16), AJ (17), FM (16) yang merupakan siswa SMK 4 Padang, dan FA (16), MS (17) siswa SMA Kartika 1-5 Padang, langsung dibawa petugas ke Mako Satpol PP Padang untuk diproses lebih lanjut.
"Mereka kita proses sesuai aturan dan kita tetap melakukan pemanggilan terhadap orang tua dan guru sebagai penjamin,"harap Mursalim.
Mursalim menegaskan, akan terus melakukan pengawasan di tempat-tempat rawan aksi tawuran dan juga akan segera menyikapi laporan masyarakat, terhadap pelajar yang keluyuran saat jam pelajaran berlangsung.
"Kita tidak ingin Trantibum Kota Padang terganggu, ulah aksi pelajar yang sudah buat gaduh, bagi mereka yang kedapatan berada di luar lingkungan sekolah dan berpakaian sekolah lengkap, maka kita akan lakukan tindakan tegas,"tutupnya. (do)
.jpg)