Satu Jabatan Kosong Sejak April, 5 Pejabat Eselon II Pemprov Sumbar Pensiun Tahun Ini, Siapa Saja?

Ahmad Zakri. (ist)

Padang, Analisakini.id-Jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) sejak 1 April lalu hingga kini masih kosong satu. Sementara di tahun ini, setidaknya lima pejabat eselon II Pemprov bakal pensiun. Jadi, siap-siaplah pejabat eselon III berpacu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Ahmad Zakri yang ditanyai Singgalang, Rabu (3/8/2022) soal pejabat eselon II yang bakal pensiun tahun ini membenarkannya. Termasuk mengiyakan pula jabatan eselon II yang masih kosong tersebut 

"Benar bakal ada 5 pejabat eselon II yang akan pensiun tahun ini," katanya. 

Kelima pejabat dimaksud adalah Kepala Inspektorat Zainuddin yang genap berusia 60 tahun pada Oktober ini. Jabatan Kepala Inspektorat, otomatis kosong per 1 November 2022. Staf ahli bidang pembangunan, kemasyarakatan dan SDM Benny Warlis, pensiun Oktober dan 1 November 2022, jabatan yang ditinggal Benny kosong.

Selanjutnya adalah Kepala Dinas Perhubungan Heri Nofiardi yang pensiun pada November mendatang dan terhitung 1 Desember, jabatan yang ditinggal Heri kosong dan tentu saja diPlt-kan kepada pejabat lain oleh Gubernur.

Dua pejabat lainnya, sambung Ahmad Zakri, adalah Kabiro Perekonomia M. Irsyad dan Staf Ahli Gubernur bidang ekonomi dan keuangan. Kedua pejabat ini, pensiun Desember 2022 dan 1 Januari 2023, tidak masuk kantor lagi alias kosong.

Siapa yang bakal mengisi? Ahmad Zakri menyebut masih jauh membicarakan hal itu. Begitu pula soal pengisiannya, bisa job fit dan bisa pula lelang jabatan. "Karena masih lama, jadi belum ada arahan Bapak Gubernur. Tunggu saja kabar selanjutnya," sebut Ahmad Zakri.

Terkait dengan jabatan eselon II yang kosong sejak 1 April lalu, dijelaskan Ahmad Zakri adalah staf ahli Gubernur bidang hukum dan pemerintahan. Kosong lantaran pejabat sebelumnya Enifita Djinis terhitung 1 April 2022 tidak masuk lagi.

Ahmad Zakri menjelaskan jabatan ini pernah dilakukan lelang jabatan, tapi miskin peminat dan tidak memenuhi persyaratan. Lantas diperpanjang, hasilnya  juga sama. Oleh karena itu, tim pansel memutuskan tidak lagi membuka lelang jabatan dan sampai sekarang masih kosong

"Jadi kemungkinan diisi melalui jobfit,"singkatnya. (ef)

Bagikan